Advertisement
Pamer Keberhasilan, Jokowi: Negara Besar Resesi, Tapi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,72 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut ekonomi Indonesia masih dapat tumbuh 5,72 persen pada kuartal III 2022, meskipun negara-negara besar di dunia tengah menghadapi resesi.
"Negara-negara besar sekarang ini resesi. resesi. negara kita masih bisa tumbuh 5,72 persen di kuartal ketiga," kata Jokowi dalam pidatonya di Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Advertisement
Jokowi juga menyebut Indonesia dapat mengendalikan harga-harga kebutuhan masyarakat. Hal ini, lanjut dia meski di negara lain harga kebutuhan masyarakat sudah naik dua kali lipat.
"Sekarang kelihatan, di negara-negara lain sekarang sulit semua dunia sekarang sangat sulit semua, harga-harga naik sampai dua kali lipat 50 persen tapi di negara kita bisa kita kendalikan dengan baik. bisa kita kendalikan dengan baik," katanya.
Kendati demikian, dia tetap meminta semua pihak agar tetap waspada. Hal ini lantaran resesi global masih sulit diprediksi.
"Hati-hati kita semuanya tetap waspada tetap harus hati-hati, waspada dan hati-hati, karena resesi global sulit dihitung, diprediksi oleh karena itu kerja keras kita semua, kehati-hatian kita, semua harus terus kita lakukan" katanya.
Dia pun meminta semua pihak agar menarik investasi sebesar-besarnya ke Indonesia. Hal ini agar membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.
BACA JUGA: Menyatu dengan Code, Pria Ini Bertekad Merawat Peradaban
"Agar masyarakat ikut mendukung, karena begitu ada investasi, lapangan kerja terbuka. Pertumbuhan ekonomi juga naik, saya beri contoh maluku utara dengan adanya industri wedabe pertumbuhan ekonomi maluku utara mencapai 27 persen, gak ada di dunia seperti ini bisa sebuah provinsi tumbuh 27 persen," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement