Advertisement
Ikapakci Gelar Bakti Sosial di Batang

Advertisement
BATANG—Ikapakci 84 rutin menggelar kegiatan bakti sosial di DIY, Wonosari, Solo, Gombong. Kali ini kegiatan sosial digelar Ikapakci di Batang.
Kegiatan itu sesuai dengan moto dari Ikapakci yakni Guyub Tur Migunani. Dalam kegiatan sosial ini, Ikapakci memberikan bantuan berupa uang, sembako, pakaian, alat tulis, uang saku, untuk para anak anak pondok Umar Bin Khotob Batang.
Advertisement
Selain itu juga digelar pemeriksaan gigi, dan donor darah untuk masyarakat. Sembako yang dibagikan sekitar 400 pack. Ketua panitia bakti sosial Ir. Sigit Susilo, MBA, berharap kegiatan bakti sosial terus dapat dilakukan dengan lebih bagus di wilayah lain.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPR Batang, Maulana Yusuf, ketua Aisyiyah Batang, pengurus panti serta para alumni seperti Mayjen Dr dr Nyoto Widyo Astoro, Sp.PD dari RSPAD Jakarta. Paguyupan Ikapakci 84 menggandeng Adaro Energi Indonesia Tbk melalui PT Bhimasena Power Indonesia yang mengoperasikan pembangkit besar di Batang. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Advertorial
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Iran Bakal Terus Serang Israel sampai "Ganti Rugi" Dibayar
- IRGC Gagalkan Upaya Pembunuhan Menlu Iran Oleh Israel
- Evakuasi WNI dari Iran-Israel, TNI AU Siapkan Hercules dan Boeing
- KPK Dalami Tiga Pejabat BI Dalam Rapat Penyaluran CSR
- Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Mulai Rp1.048.000 untuk Antam dan UBS, Galeri 24 Rp1.007.000 per 0,5 Gram
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Kemnaker Nilai WFA dan Jam Kerja Fleksibel ASN Pacu Produktivitas
- Ini Cara Melihat Pengumuman Hasil Seleksi PPPK
- Panglima TNI Minta Prajurit Tak Terjun dalam Politik Praktis
- Visa Mahasiswa Internasional ke Amerika Serikat Bakal Dibuka Lagi, Syarat Wajib Tidak Boleh Menggembok Akun Medsos
- Puluhan Warga Jepang Tumbang karena Cuaca Panas Ekstrem
- KPK Ungkap Ada Dugaan Korupsi Kuota Haji Khusus pada 2024
- Kemenkes Laporkan 80 Persen Produk Kesehatan Indonesia Produk Impor
Advertisement
Advertisement