Dugaan Penyebab Tragedi Pesta Halloween di Korsel, Ini yang Bikin Massa Mendadak Berdesakan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Berikut ini adalah dugaan sementara penyebab tragedi pesta Halloween Itaewon Korsel yang menewaskan 149 orang.
Korea Selatan berduka, pesta Halloween yang seharusnya berlangsung meriah justru jadi tragedi mematikan dan mengenaskan.
Advertisement
Dari laporan terakhir yang diterima Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, tercatat lebih dari 150 orang tewas dalam insiden tersebut.
Sebenarnya, apa yang membuat massa mendadak ramai dan saling berdesakan di pesta Halloween Itaewon?
Dilansir dari Wahsington Post, kepolisian sendiri sebenarnya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab tragedi ini.
Akan tetapi, beberapa sumber mengatakan jika keramaian ditimbulkan karena ada selebritis Korsel yang tiba-tiba muncul di tengah keramaian yang ada.
BACA JUGA: Prediksi BMKG DIY: Hujan Intensitas Ringan-Sedang Tiga Hari Mendatang
Tidak diketahui siapa selebritis yang dimaksud dan tidak dijelaskan pula apakah dugaan tersebut benar atau tidak.
Akan tetapi, insiden Itaewon menjadi salah satu tragedi yang cukup memilukan bagi warga dan pemerintah Korea Selatan pada khususnya.
Kronologi kejadian...
Insiden terjadi di gang kecil, tak jauh dari Hotel Hamilton di Itaewon yang sebenarnya hanya bisa digunakan untuk lalu lintas satu mobil.
Akan tetapi, gang kecil tersebut dipadati oleh manusia dan semakin malam semakin bertambah banyak yang berdesakan di gang kecil tersebut.
Mulanya, hanya 50 orang yang menunjukkan tanda-tanda sesak napas dan henti jantung karena berdesakan. Lama kelamaan, beberapa orang yang sudah berada di atas terjatuh dan menimpa warga yang berada di posisi lebih rendah.
Karena banyaknya warga yang saling timpa inilah yang membuat banyaknya korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Washington Post
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement