Advertisement
Percepat Vaksin Booster, Indonesia Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Indonesia mendatangkan 5 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer untuk kembali memenuhi kebutuhan vaksin berplatform mRNA di Indonesia.
“Ini merupakan upaya Kemenkes untuk mempercepat penyuntikan vaksin dosis lengkap sampai booster,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari Solopos.com, Minggu (30/10/2022).
Advertisement
Dia mengatakan sebanyak 5 juta dosis vaksin Pfizer hibah dari Covax Facility, sebagian sudah dikirimkan ke 25 provinsi di Indonesia.
“Lebih dari 2,5 juta vaksin Pfizer ini sudah didistribusikan ke provinsi serta kabupaten/kota. Sisanya, menjadi buffer stock pusat,” jelas dia.
Maxi mengatakan distribusi Pfizer tergantung pada permintaan daerah serta situasi kasus yang sedang dialami.
Alokasi vaksin tertuang dalam Surat Edaran Dirjen P2P No SR.02.06/C/5115/2022 Tanggal 24 Oktober 2022 tentang Alokasi Distribusi Vaksin COVID-19 Pfizer Hibah Covax Facility dan Logistik Lain, kepada Dinas Kesehatan Provinsi, Polda, dan Institusi lainnya.
Terkait dengan pemanfaatan vaksin, Maxi mengingatkan bahwa alur penyuntikan vaksin harus dilakukan secara seksama sehingga vaksin dapat digunakan sebelum masa penyimpanan berakhir dengan ED Februari 2023.
“Vaksin Covid-19 Pfizer diberikan sebanyak dua dosis, masing-masing 0,3 ml secara intramuscular dengan masa interval 21 hari pada kelompok usia mulai 12 tahun ke atas,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
Advertisement

Gaet Investor, Pemda DIY Hadirkan Perizinan Menyenangkan
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Jenderal Dudung Menilai Alutsista TNI AD Perlu Modernisasi
- Luhut Bantah Temuan Ombudsman Soal Maladministrasi Dalam Relokasi Warga Pulau Rempang
- Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Tersambung Sepenuhnya 2026
- Ini Jawaban Luhut Atas Kritik JK Soal Kasus Investasi Rempang
- Kejagung Dalami Keterlibatan Menteri Dito Ariotedjo di Kasus Korupsi BTS Kominfo
- KPK Geledah Rumah Mentan Syahrul, Begini Respon NasDem
- Bumi Pesisir Cilacap Dihijaukan, Embrio Eduwisata Alam Terintegrasi
Advertisement
Advertisement