Kuat Ma'ruf Akui Terima Handphone Mewah dari Ferdy Sambo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penasihat hukum Kuat Ma’ruf, Irwan Iriawan membenarkan bahwa Kuat mendapatkan handpone dari Ferdy Sambo sesuai dengan yang ada didalam dakwaan terkait pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.
“Oh diterima, kalau handphone itu diterima. Karena hendphone dia (Kuat) rusak katanya dia ya," ujar Irwan saat setelah sidang eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (20/10/2022).
Advertisement
Akan tetapi, Irwan tidak mengetahui handphone merk apa yang diterima oleh Kuat Ma’ruf dari Ferdy Sambo. Meskipun dijelaskan dalam dakwaan handphone yang diterima adalah Iphone 13 Pro Max.
“Aku enggak tahu detail handphone-nya seperti apa, mereknya apa. Nanti di persidangan dibuka semua," tuturnya.
Sebelumya, penasihat hukum Ferdy Sambo Rasamala Aritonang mengatakan bahwa istri dari Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tidak pernah memberikan handphone atau uang ke Richard, Ricky, dan Kuat.
“Nggak, nggak, Bu Putri tidak pernah kasih handphone dan kasih uang ke ajudannya. Bu putri tidak pernah,” papar Rasamala di PN Jaksel, Kamis (20/10/2022).
Sekadar informasi, dalam surat dakwaan terkait pembunuhan Brigadir J, disebutkan bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memberikan uang didalam amplop kepada Richard, Ricky, dan kuat.
Namun, amplop tersebut kembali diambil oleh Sambo dan mereka bertiga di janjikan akan diberikan uang tersebut pada Agustus 2022.
BACA JUGA: 2 Balita di Bantul Meninggal karena Gagal Ginjal, Pemkab Terjunkan Tim
Bukan hanya uang, diketahui bahwa Sambo juga memberikan handphone dengan merk Iphone 13 Pro Max kepada mereka bertiga.
“memberikan Handphone merk Iphone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk mengganti Handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak komunikasi peristiwa merampas nyawa Yosua tidak terdeteksi,” bunyi dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement