Advertisement

Wavin Bangun Pabrik di Batang, Jokowi Pastikan Indonesia Akan Setop Impor Pipa

Rahmad Fauzan
Selasa, 04 Oktober 2022 - 06:37 WIB
Budi Cahyana
Wavin Bangun Pabrik di Batang, Jokowi Pastikan Indonesia Akan Setop Impor Pipa Ilustrasi Wavin - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia tidak akan mengimpor pipa saat produksi nasional terpenuhi. Pernyataan ini dikeluarkan Presiden setelah pabrik pipa asal Belanda, Wavin, memulai pembangunan pabrik di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. 

Pemerintah mencatat sampai saat ini sebanyak 80%  produk Wavin yang diserap pasar domestik berasal dari impor. 

Advertisement

"Setelah pabrik Wavin jadi, impor pipa tidak akan ada lagi. Di Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang, akan tercipta lapangan kerja yang tidak kecil," kata Jokowi dalam acara groundbreaking pabrik Wavin di Batang, Senin (3/10/2022). 

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan Wavin menyusul 10 perusahaan berskala global lainnya yang sedang dalam proses konstruksi pembangunan pabrik di Kawasan Industri Batang. 

Perusahaan-perusahaan yang sudah melakukan proses konstruksi di Batang, kata Jokowi, di antaranya pabrik di industri baterai mobil listrik, pabrik kaca terbesar Asia Tenggara. 

Kemudian, pabrik alat-alat kesehatan (alkes), dan yang terbaru Wavin sebagai pabrik pipa yang bakal memasok kebutuhan dalam negeri Asia Tenggara-Pasifik, Australia, serta Eropa. 

Terpisah, Country Director of Indonesia Johannes Drees mengatakan pembangunan pabrik Wavin di Batang akan memakan waktu satu tahun, mulai dari kuartal IV/2022 dan ditargetkan rampung serta beroperasi pada kuartal IV/2023. 

"Pada saat beroperasi, pabrik tersebut akan mempekerjakan kurang lebih 150 orang untuk proses produksi dan memungkinkan untuk bertambah hingga 250 orang pada masa mendatang," kata Drees di Jakarta. 

BACA JUGA: Benarkah KUR Bisa Sasar Petani Kecil? Berikut Penjelasan Pakar

Drees tidak memberikan informasi detail mengenai nilai investasi yang digelontorkan untuk pembangunan pabrik tersebut. Namun, jumlah uang yang digelontorkan dalam proyek itu dikatakan cukup signifikan. 

Selain itu, Wavin bakal memprioritaskan pasokan untuk kebutuhan domestik sebelum lanjut merambah pasar ekspor. 

Sekadar informasi, produk-produk Wavin saat ini tersedia di pasar seluruh Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki kurang lebih 50 distributor, 6.000 ritel, serta 100 kontraktor dan pengembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement