Advertisement

Promo November

Nadiem Bongkar Siapa Sosok 'Shadow Team' di Kemendikbudristek

Szalma Fatimarahma
Selasa, 27 September 2022 - 10:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Nadiem Bongkar Siapa Sosok 'Shadow Team' di Kemendikbudristek Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di Jakarta, Senin (27/6/2022). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut soal "shadow organization" yang berada di lingkungan Kemendikbudristek. 
 
Tim yang beranggotakan 400 orang tersebut kata Nadiem, sebenarnya adalah vendor yang disebut sebagai GovTech Edu, yang merupakan bagian dari PT Telkom. 
 
"Ada sedikit kesalahan dalam menggunakan kata shadow organization, yang saya maksudkan itu sebenarnya organisasi ini mirroring terhadap Kemendikbudristek," jelas Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI, Senin (26/9/2022). 
 
Nadiem menjelaskan, pengertian mirroring disini artinya adalah tim GovTech Edu akan bekerja sama dengan tiap-tiap Direktorat Jenderal yang ada di dalam Kemendikbudristek untuk menghasilkan maupun menyediakan layanan pendidikan dengan berbasis teknologi. 

Baca juga: Jumlah Masyarakat yang Menyimpan Uang di Bank Masih Rendah, Ini Penyebabnya
 
Dirinya mengklaim bahwa inovasi tersebut bahkan mendapatkan banyak penilaian positif dari berbagai negara lain yang turut hadir dalam agenda United Nations Transforming Education Summit yang dilaksanakan di Markas Besar PBB beberapa waktu lalu. 
 
Tak hanya itu, Nadiem menyebutkan bahwa negara-negara lain juga berkeinginan untuk mempelajari inovasi budaya kerja yang diterapkan di Kemendikbudristek. Mereka ingin mengetahui bagaimana kementerian tersebut dapat melakukan hubungan kerja yang didasarkan oleh filsafat kemitraan serta gotong royong. 
 
"Inovasi yang dipuji bukan kita meluncurkan produk, tetapi adalah cara birokrasi kami, ASN hebat di Kemendikbudristek tidak memperlakukan mereka sebagai vendor. Itu jadi inovasi budaya dalam Kemendikbudristek," tutur Nadiem. 
 
Adapun keberadaan tim yang disalahartikan sebagai shadow organization itu pertama kali diungkapkan oleh Nadiem pada agenda United Nations Transforming Education Summit. Nadiem mengaku bahwa Kemendikbudristek setidaknya memiliki 400 orang yang terdiri dari product manager, data scientist, dan software engineer. 
 
"Kami sekarang memiliki 400 orang product manager, software engineer, dan data scientist yang bekerja sama sebagai tim yang melekat untuk Kementerian," ungkap Nadiem dalam video yang diunggah di akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu (21/9/2022). 
 
Nadiem menerangkan bahwa tim tersebut ditempatkan sebagai rekan diskusi dalam proses pembuatan produk baru Kemendikbudristek. Menurut Nadiem, hal ini dilakukan agar pihaknya dapat merancang paradigma baru terkait desain yang berpusat pada penggunaan teknologi. 

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement