Advertisement
Kota Magelang Berupaya Raih Sertifikat ODF, Tanda Bebas dari BABS

Advertisement
Harianjogja.com, KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang masih mengupayakan diraihnya sertifikait Open Defecation Free (ODF) yang menjadi bukti resmi bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Hal itu terungkap saat Tim verifikator Open Defecation Free (ODF) Provinsi Jawa Tengah melakukan verifikasi faktual terkait masalah sanitasi di Kota Magelang. Sebelum meninjau lapangan, tim disambut Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz beserta jajarannya di Pendopo Pengabdian, Rabu (21/9/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr. Istikomah menjelaskan, verifikasi ODF ini merupakan komitmen dalam menyukseskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Stop BABS adalah satu pilarnya, yang arahnya mendukung Kota Magelang menjadi kota sehat.
Baca juga: Puluhan Siswa MI di Magelang Keracunan
Adapun pilar STBM lainnya adalah mencuci tangan pakai sabun (CTPS), mengelola air minum dan makanan rumah tangga yang aman, pengelolaan sampah rumah tangga dengan benar, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman.
"Persiapannya dengan memacu masyarakat berperilaku hidup sehat karena tidak hanya sarana dan prasarana yang diverifikasi tapi bagaimana perilaku masyarakat untuk mendukung ODF. Harapannya kita dapat sertifikat ODF, selanjutnya menuju 4 pilar yang lain, dan tahun depan persiapan menjadi kota sehat," terangnya.
Baca juga: Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Magelang Nomor Satu di Jawa Tengah
Ketua tim verifikator, Yuni Rahayuningtyas menjelaskan, verifikasi ini akan memberikan gambaran nyata atas kesiapan dan keseriusan warga maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang dalam upaya mengatasi masalah Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Stop BABS adalah salah satu pilar STBM yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pilar tersebut juga sekaligus untuk mendukungan program pencegahan stunting.
"Verifikasi ini merupakan rangkaian penilaian yang dilakukan oleh tim verifikator terhadap pernyataan bahwa telah terjadi perubahan perilaku, catatannya perubahan perilaku, kami tekankan karena beberapa daerah yang mengusulkan dilakukan verifikasi kenyataannya warga BAB di jamban tapi kontradiktif karena masih dialirkan ke sungai," paparnya.
Dia berharap kondisi tersebut tidak terjadi di Kota Magelang. Adapun Kota Magelang adalah daerah ke-28 yang diverifikasi. Sebanyak 25 daerah lainnya sudah mendapatkan sertifikat ODF, sisanya masih dalam proses verifikasi.
Dijelaskan Yuni, program ODF telah dirintis sejak 2016, yang artinya sudah banyak langkah agar ODF di Jawa Tengah terwujud dengan penggunaan dan akses jamban dengan benar. Upayanya diantaranya sosialisasi, pelatihan dan advokasi kepada seluruh stakeholder, termasuk memberikan penghargaan kepada sanitarian dan sebagainya.
"Apabila masih ditemukan yang belum sesuai dengan kriteria akan jadi bahan pembinaan, dan harus segera diperbaiki. Harapannya bukan mendapatkan sertifikat ODF tapi langkah awal menuju pilar STBM selanjutnya," ungkapnya.
Pihaknya berharap, dengan program ini dalam memotivasi Kota Magelang untuk mewujudkan masyarakat bebas BABS, dan segera memiliki roadmad menuju pilar-pilar STBM lainnya.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz berharap hasil verifikasi menunjukkan hasil yang baik. Kedepan perilaku BABS di Kota Magelang terus berkurang.
"Harapannya ke depan Kota Magelang bisa Nol BABS. Mudah-mudahan bisa dikurangi, dan Kota Magelang jadi kota sehat," tandasnya. (*)
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ada Tenda Terapung untuk Pengalaman Berkemah yang Berbeda, Mau Coba?
Advertisement
Berita Populer
- Pegawai Pajak Tutup Usaha Jasa Konsultan Usai Dipanggi KPK
- Kecelakaan Pesawat di Kebun Teh Rancabali Ternyata Helikopter TNI AD, Begini Kondisi Penumpang
- Serikat Pekerja Minta Toko Buku Gunung Agung Tuntaskan Hak Karyawan Kena PHK
- Beredar Video Ancaman KKB ke Pilot Susi Air, Aparat Upayakan Negoisasi
- Fantastis! Aset Properti Prabowo Subianto Capai Rp158 Miliar
- Aset Properti Milik Anies Baswedan Rp14,7 Miliar
- Ganjar Pranowo Miliki Aset Properti Rp2,7 Miliar
Advertisement
Advertisement