Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Magelang Nomor Satu di Jawa Tengah
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah pada Tahun 2022 Kabupaten Magelang berhasil memperoleh peringkat nomor satu dalam hal pelaksanaan kinerja delapan aksi percepatan penurunan stunting.
Hal itu diungkapkan Bupati Magelang Zaenal Arifin, saat membuka Acara Rembuk Stunting dengan tema 'Penguatan Komitmen Multi Pihak Untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Magelang' bertempat di Artos Hotel Magelang secara daring, Selasa (20/9/2022).
Advertisement
"Capaian ini merupakan hasil kerja keras dari unsur Pemerintahan ataupun non Pemerintahan. Saya juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras semua pihak dalam kontribusi percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Magelang," ungkap Zaenal.
Baca juga: UAD Bantu Warga Olah Rempah dengan Teknologi Berbasis Solar Dome
Ia mengatakan hasil penilaian dari Provinsi Jawa Tengah tersebut harus disyukuri bersama, karena merupakan wujud apresiasi pengakuan atas kinerja Pemerintah Kabupaten Magelang selama ini.
"Namun demikian hasil penilaian tersebut jangan membuat kita terlena, kita harus semakin berkomitmen untuk bisa lebih baik melalui peningkatan kinerja, dari sisi perencanaan, pelaksanaan, sampai monitoring dan evaluasi, sehingga target-target yang sudah ditetapkan bisa direalisasikan, khususnya penurunan angka stunting di Kabupaten Magelang," katanya.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), capaian angka stunting di Kabupaten Magelang selama lima tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan, berada pada angka 37,58 persen pada Tahun 2017, dan pada tahun 2021 berdasarkan data aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) angka stunting turun menjadi 14,76 persen.
Baca juga: Diproyeksi Surplus, Pengusaha Ayam Potong Perlu Manfaatkan Resi Gudang
Rembuk Stunting kali ini merupakan langkah penting yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Magelang untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara OPD penanggungjawab pelayanan dengan desa dan lembaga non pemerintahan.
Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Magelang, Agus Widodo melaporkan penurunan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak dan mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal, hal ini berisiko menurunkan produktivitas anak di masa depan.
Sementara tujuan diadakannya rembuk stunting ini untuk mengetahui hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting di Kabupaten Magelang secara terintegrasi, Mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, dan membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Magelang.
Adapun peserta acara Rembuk Stunting terdiri dari unsur Forkominda, DPRD, Sekretaris Daerah, para Asisten, semua Perangkat Daerah, Camat, Perguruan Tinggi, BUMN, BUMD, Baznas, Dunia Usaha, Organisasi sosial dan Organisasi masyarakat, serta media massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
- Pakar Hukum Sebut Penegak Hukum Harus Kejar hingga Tuntas Pejabat yang Terlibat Judi Online
- Pemerintah Pastikan Penetapan UMP 2025 Molor, Gubernur Diminta Bersabar
- 8 Terduga Teroris Ditangkap, Terkait dengan NII
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
Advertisement
Advertisement