Advertisement
Hadiri Haul Kiai Ageng Gribig, Airlangga: Ini Pesan Orang Tua dan Buyut Kami
![Hadiri Haul Kiai Ageng Gribig, Airlangga: Ini Pesan Orang Tua dan Buyut Kami](https://img.harianjogja.com/posts/2022/09/16/1112029/airlangga-di-haul-kiai-ageng-gribig.jpg)
Advertisement
KLATEN—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri langsung Haul, Dzikir, Shalawat Kiai Ageng Gribig, di Jatinom, Klaten, Kamis (15/0/2022).
Airlangga menuturkan, haul Kiai Ageng Gribig saban tahun digelar untuk mengenang ulama besar zaman kerajaan Mataram yang bernama asli Wasibagno Timur yang juga dikenal sebagai Kiai Ageng Gribig.
Advertisement
“Kami dan keluarga besar setiap tahun secara rutin mengadakan Haul Kiai Ageng Gribig setiap bulan Safar. Ini adalah pesan dari orang tua kami, dan dari buyut-buyut kami,” tutur Airlangga saat memberi sambutan acara Haul, Dzikir, dan Shalawat Kiai Ageng Gribig, Kamis (15/9/2022).
Airlangga menuturkan, kegiatan yang digelar pada Kamis (15/9/2022) malam ini merupakan bagian dalam merawat tradisi kebudayaan yang sudah turun menurun di kawasan Jatinom, Klaten.
Ia menegaskan, haul Kiai Ageng Gribig dan Saparan atau tradisi sebar apem dilaksanakan dalam rangka mengenang dan meneruskan perjuangan Kiai Ageng Gribig.
Menurut Airlangga, sosok sang leluhur Kiai Ageng Gribig hidup pada masa Sultan Agung Hanyokrokusumo Mataram. Beliau dikenal sebagai wali besar pada zamannya yang konsisten berdakwah dengan penuh kelembutan, ramah, tegas, serta efektif menyentuh hati masyarakat.
Airlangga mengaku kegiatan Haul Kiai Ageng Gribig digelar hanya untuk mengharap ridha Allah SWT serta syafaat Rasulullah SAW. Selain itu, Airlangga juga menegaskan, gelaran Haul juga sebagai wujud rasa hormat dan takzim pada leluhur keluarga, yakni Kiai Ageng Gribig.
Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, sang kakek buyut merupakan ulama besar di zamannya yang menggunakan metode dakwah unik di Klaten. Salah satunya, yakni membagikan kue apem sembari membaca wirid Yaa Qowiyyu untuk masyarakat.
“Sehingga sampai sekarang dikenal sebagai apem yaa qowiyyu. Dan kita lestarikan sampai sekarang,” tutur Airlangga.
Menko Perekonomian mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dalam haul Kiai Ageng Gribig. Ia juga mengaku mewakili pihak keluarga meminta maaf jika ada kekurangan dalam melayani selama gelaran Haul Kiai Ageng Gribig di Jatinom, Klaten.
“Atas nama keluarga berterima kasih atas kehadiran habaib, ulama, kiai, dan jamaah semua. Dan kami sebagai keluarga melayani hadirin dan mohon maaf bila ada kekurangan di sana sini. Semoga tahlil, dzikir, dan shalawat diterima Allah SWT,” ujar Airlangga.
Diketahui, Airlangga masih termasuk keturunan dari Kiai Ageng Gribig, ulama yang menyebarkan Islam di wilayah Jatinom, Klaten. Nama Ki Ageng Gribig sendiri diabadikan menjadi nama jalan yang membentang di wilayah Desa Gergunung, Klaten Utara hingga Kecamatan Jatinom.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement