Advertisement
Gerindra Buka Peluang Prabowo Berpasangan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024
Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan safari politik ke Solo Raya untuk silaturahmi dengan kader. - Instagram @puanmaharani
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Partai Gerindra membuka kemungkinan memasangkan Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menegaskan tidak ada yang tak mungkin dalam politik, termasuk memasangkan Prabowo dengan Puan sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Advertisement
"Semua ada kemungkinan ya," ungkapnya kepada awak media di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Meski begitu, Desmond mengingatkan bahwa kemungkinan tersebut harus juga dibicarakan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bagian dari koalisi Gerindra. Menurutnya, Gerindra tak akan melupakan kawan.
"Harus dibicarakan dengan Pak Muhaimin [Ketum PKB]. Gerindra tidak pernah meninggalkan orang," ujar Desmond.
Dia juga mengungkapkan sudah ada rencana pertemuan antara Gerindra dengan PDIP, meski tanggalnya belum pasti. Desmond juga belum dapat memastikan apakah pertemuan tersebut akan langsung menghasilkan sebuah koalisi.
BACA JUGA: Buntut Tewasnya Suporter, Bupati Sleman Ingin Pertemukan PSS dan PSIM
Dia membandingkan, saat Gerindra dan PKB setuju membentuk koalisi, sudah ada pembicaraan panjang antarkedua partai.
"Dengan PKB kan waktunya lama, penjajakannya lama, sampai kesepakatan itu kan bukan seketika," ucapnya.
Desmond mengatakan harus ada pembicaraan tiga sisi, jika PDIP ingin bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Meski begitu, dia mengingatkan bahwa waktu menuju Pilpres 2024 masih panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Waspada Penipuan! Jangan Tergiur Penawaran Haji Tanpa Visa Resmi
Trump Terima Hadiah Jet Mewah Senilai Rp6,6 Triliun dari Qatar, Tuai Kritik Senator AS
TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Menbud Fadli Zon: Candi Borobudur Simbol Toleransi Umat Beragama
15 Jemaah Calon Haji Dipulangkan dari Emberkasi Solo, Ini Penyebabnya
Menteri Pigai Minta Seluruh Karyawan Kemenham Jadi Pembela HAM
Advertisement
4 Korban Longsor Samarinda Berhasil Ditemukan
Mantan Presiden Duterte Ditahan ICC Justru Terpilih Jadi Wali Kota Davao
Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Korban Ledakan Amunisi TNI AD di Garut: 9 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Advertisement
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement
Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement
Advertisement
