Advertisement
Bank Mandiri: Kepulan Asap Terkendali, Operasional Berjalan Normal
Kantor Bank Mandiri di Jakarta. - Ist
Advertisement
JAKARTA-Bank Mandiri memastikan kepulan asap yang terjadi di Lantai 1, Plaza Mandiri, Jakarta Pusat telah terkendali.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan insiden tersebut tidak mengganggu operasional dan saat ini kondisi telah berjalan normal.
Advertisement
“Kami memastikan kepulan asap akibat korsleting tersebut telah dapat terkendali dengan cepat berkat sistem hydrant gedung yang telah berfungsi dengan baik serta tim pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Jakarta Selatan yang bergerak cepat,” ujar Rudi dalam keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).
Rudi menambahkan, kepulan asap tersebut disebabkan oleh terjadinya korsleting listrik dan langsung teratasi. “Sejumlah peralatan atau fasilitas yang menjadi standar proteksi di Plaza Mandiri berjalan optimal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bank Mandiri mengatakan pihaknya juga telah berkordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat, agar penanggulangan insiden tersebut dapat terkendali dengan aman.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Advertisement
BMKG Tegaskan Tak Ada Siklon, DIY Tetap Siaga Cuaca Ekstrem
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Penjualan Xiaomi YU7 Lampaui Tesla Model Y di China
- Kulonprogo Upayakan Alokasi Dana Desa Tetap Optimal
- Pemkot Dorong Produk Lokal Perkuat Pasokan Pangan Jogja
- Filipina U-23 Ancam Indonesia di SEA Games 2025
- 2026, Kamboja Uji Coba Bebas Visa untuk Turis China
- OpenAI Tunda Iklan dan Agen, Kejar ChatGPT Lebih Andal
- Lee Jae-myung Buka Opsi Minta Maaf ke Korut, Timbulkan Kritik
Advertisement
Advertisement



