Advertisement
Lari Pagi bersama Istri di CFD, Ganjar Bertemu Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) berserta istri Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri jalan sehat di kawasan Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (7/8/2022). Dalam rombongan itu juga terdapat Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan putranya, Jan Ethes.
Ganjar mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi di kawasan CFD Jalan Slamet Riyadi, Solo, adalah untuk berolahraga sambil melihat-lihat perkembangan kawasan itu. Salah satu yang dilihat Jokowi adalah Loji Gandrung dan perbaikan sejumlah ruas jalan.
Advertisement
"Enggak mengobrol saya. Tadi saya olah raga, methuk [jemput], beliau ingin keliling melihat beberapa ruas jalan termasuk di Loji Gandrung tadi. Ada acara apa Pak [Jokowi)] di Loji Gandrung? Reuni saja, lihat-lihat. Beliau hanya mau olah raga saja," kata Ganjar ditemui seusai jalan sehat bareng Jokowi.
Ganjar mengaku tidak ada perintah khusus dari Presiden Jokowi terkait dengan pengembangan di wilayah Solo. Obrolan singkat dengan Jokowi hanya soal penataan beberapa wilayah yang sudah direncanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemkot Surakarta.
"Kalau [untuk] saya tidak diperintah, itu sudah disiapkan perencanaannya. Ada beberapa yang mau ditata, Kraton Mangkunegaran itu nanti yang di belakang, disiapkan oleh Menteri BUMN. Jadi beliau cuma lihat-lihat saja," ujarnya.
Pantauan di lapangan, Jokowi yang mengajak Jan Ethes terlihat memborong sejumlah balon karakter. Balon-balon itu kemudian dibagikan oleh Jan Ethes kepada anak-anak yang ia temui sepanjang jalan.
Ditemani Bocah
Sementara itu sebelum bertemu Jokowi, Ganjar lebih dulu lari pagi bareng istri, Situ Atikoh, di kawasan CFD.
Keduanya berangkat dari Hotel Alila sekitar pukul 06.00 WIB dan langsung lari menuju Jalan Slamet Riyadi.
"Ketemu di jalan [dengan Jokowi], tadi lari duluan sampai gembrobyos. Enggak tahu [kalau mau ke sini]," seloroh Ganjar.
Adapun saat lari pagi bersama istri,Ganjar ditemani oleh seorang bocah bernama Ivandra. Bocah lugu itu sudah mengikuti Ganjar tidak jauh setelah masuk kawasan CFD.
Ivandra yang hanya mengenakan sandal jepit terus ikut Ganjar berlari. Beberapa kali bocah itu melempar celetukan yang ditanggapi Ganjar dengan candaan.
"Ayo Pak Ganjar, semangat. Pelari kok minum," ujar Ivandra yang berlari di depan ketika melihat Ganjar menenggak air mineral saat tengah berlari.
Ganjar yang mendengar celetukan bocah Invandra itu tersenyum sembari menjawab dengan pertanyaan dan pelikan semangat.
"Kamu apa tidak haus? Semangat," ujar Ganjar.
Kehangatan antara Ganjar dan Ivandra terus terjalin. Bahkan Ivandra sempat bercerita pada perayaan malam 1 Sura lalu ia juga menonton kirab kerbau Kiai Slamet. Tetapi tidak sampai selesai karena kerbau yang diarak berbelok ke arah Kraton Surakarta.
Seusia bercerita, Ganjar meminta Ivandra untuk bernyanyi. Tapi ia mengaku tidak bisa menyanyi.
Saat Ganjar menanyakan apa yang ia bisa, Ivandra mengaku bisa berselawat. Bahkan ia juga bercerita suka mendengarkan salawat dari Habib Syech dan Habib Luthfi.
"Bisanya selawat, Pak. Tetapi malu kalau disuruh berselawat sekarang, banyak yang lihat," ujar Ivandra.
Setelah terus didesak oleh Ganjar dengan sedikit candaan, Ivandra akhirnya luluh. Sepanjang perjalanan ia terus melantunkan berbagai selawat. Di antaranya Turi Putih, Ilir-ilir, hingga Yalal Waton.
Sayang kebersamaan dengan Ivandra harus berakhir ketika rombongan Ganjar kembali memasuki wilayah ramai warga di CFD. Pelan-pelan Ivandra tertelan gelombang warga yang meminta foto dengan Ganjar.
Tanpa sadar Ivandra sudah jauh terpisah dengan Ganjar sebelum benar-benar berpisah dan Ganjar bertemu Presiden Joko Widodo di dekat Loji Gandrung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement