Advertisement
Ini Kebiasaan Mandi yang Meminculkan Serangan Jantung
Ilustrasi shower - istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan serangan jantung, seperti usia, riwayat keluarga, tekanan darah, kadar kolesterol, dan lainnya.
Selain faktor kesehatan ini, faktor eksternal atau gaya hidup tertentu juga dapat menyebabkan tekanan tiba-tiba pada jantung Anda. menjadi serangan mendadak. Salah satu faktor risiko gaya hidup tersebut dapat terjadi di kamar mandi, terutama jika Anda mandi air dingin.
Advertisement
Menurut para ahli tertentu, paparan air dingin secara tiba-tiba bisa berbahaya, terutama bagi penderita penyakit jantung. Ini dapat menyebabkan serangan jantung atau ketidakteraturan irama jantung.
Air dingin dapat menyetrum tubuh, menyebabkan pembuluh darah di kulit berkontraksi. Hal ini dapat memperlambat aliran darah dalam tubuh Anda. Untuk mengimbanginya, jantung Anda akan mulai berdetak lebih cepat untuk dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Ini juga dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah Anda.
Bahkan jika seseorang sehat, bugar atau muda, air dingin dapat memicu serangan jantung dengan menyebabkan vasokonstriksi (pengencangan otot di sekitar pembuluh darah Anda). Penelitian telah menemukan bahwa ini biasanya terjadi di cuaca panas, ketika orang lebih bersemangat untuk segera mandi air dingin.
Risiko ini pertama kali diidentifikasi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology, yang menjelaskan bahwa perendaman tiba-tiba dalam air dingin berbahaya bagi tubuh kita.
Ini dapat menyebabkan serangkaian respons kardio-pernapasan neurogenik, yang disebut respons syok dingin. Ini dapat menyebabkan terengah-engah, hiperventilasi, sesak napas, dan panik. Hal ini dapat memicu ritme abnormal pada jantung, dan menyebabkan serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
40 Calon Jemaah Haji Gunungkidul Tunda Berangkat 2026
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Wisatawan Jogja Diimbau Parkir Resmi Hindari Tarif Nuthuk
- Pendapatan ChatGPT Mobile Tembus Rp50 Triliun
- Emil Audero Gemilang, Cremonese Tahan Imbang Lazio
- Kerja Sama Sampah Gunungkidul dengan Kota Jogja Terancam Batal
- Tak Kenal Usia, 31 Santri Lansia Ponpes Sabilun Najah Diwisuda
- Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu
- Tujuh Gajah Tewas di India, Kereta Ekspres Anjlok
Advertisement
Advertisement



