Advertisement
Tak Ada Korban Jiwa pada Kecelakaan Bus di Magelang

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Peristiwa Kecelakaan tunggal menimpa sebuah bus pariwisata dan minibus di Jalan Magelang- Boyolali, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang pada Sabtu (16/7/2022) siang.
Advertisement
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.30 tersebut berlokasi persis di depan SMP Negeri 2 Sawangan dan sempat menjadi perhatian warga dan pengendara yang melintas.
"Bus Pariwisata ini membawa 34 penumpang yang merupakan pendaki gunung dan dua orang kru Bus. Sementara untuk minibus membawa 4 orang penumpang termasuk sopir," kata Kasatlantas Polres Magelang, AKP Satrio Bagus Wira Wicaksana dikutip dari Instagram resmi Polres Magelang, Minggu (17/7/2022).
Kasatlantas mengatakan, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat Bus tidak kuat menanjak dan bergerak mundur sebelum masuk ke sebuah kebun yang berada di samping jalan raya.
"Disaat yang bersamaan dibelakang bus terdapat minibus. Karena panik melihat bus tidak kuat menanjak, sopir minibus memilih untuk berjalan mundur dan membanting setir ke kiri sehingga masuk ke kebun," lanjutnya.
Dia menjelaskan Bus dikendarai oleh Andreas berangkat dari Jakarta hendak menuju jalur pendakian Suwanting, Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan. Sedangkan minibus dikemudikan oleh Arif Himawan.
"Masih kami duga, sistem pengereman pada Bus tidak berfungsi dengan baik," imbuhnya.
Sementara untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah berhasil di evakuasi. Sebanyak 25 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Muntilan. Sedangkan penumpang minibus hanya mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Merah-putih.
" Tidak ada korban jiwa. Korban yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," jelas Satrio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
Advertisement
Advertisement