Advertisement

Pemural Pemalang Kebanjiran Order, Ini Sebabnya

Media Digital
Jum'at, 15 Juli 2022 - 20:07 WIB
Budi Cahyana
Pemural Pemalang Kebanjiran Order, Ini Sebabnya Pemural di Pemalang, Jawa Tengah. - Istimewa

Advertisement

PEMALANG–Mural bukan hanya seni lukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas permanen belaka. Masbrand Art, membuktikan jika mural dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan.

Ya, komunitas mural yang bermarkas di Jalan Urip Sumoharjo, Pelutan, Pemalang itu kebanjiran jobs. Mereka dapat orderan mulai dari kafe, kantor, sampai rumah.

Advertisement

Rudy Hartono, penggagas Masbran Art menuturkan bahwa komunitasnya terdiru dari lima orang seniman mural. Biasanya mereka menggelar event mural dengan mencari sponsor. Akhirnya, 2015 Masbrand Art membuka jasa mural.

"Masbrand art mural itu berdiri sejak tahun 2015. Itu berawal dari temen-temen komunitas yang bikin sesuatu seni rupa itu yang di jalan-jalan tapi dengan program memakai proposal jadi itu konsepnya itu formal seperti itu," ujarnya, Jumat (15/7/2022). 

Hingga suatu waktu, Rudy yang sudah menjadi follower Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat ada program Lapak Ganjar khusus edisi jasa mural.

"Ini untuk jasa mural. Selama saya mengikuti program Lapak Ganjar itu untuk job semakin meningkat. Per bulannya bisa sampai 5 lebih, dan kami kuwalahan," lanjutnya.

Permintaan itu datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Seperti Tegal, Pekalongan  Purwokerto, Semarang dan Pemalang sendiri. Mulai dari kafe, kantor, sampai rumah pribadi.

"Biasanya di kafe-kafe, terus di kantor, di sekolah kadang juga di rumah-rumah kayak ruang tamu, rumah huni, rumah pribadi. Konsepnya gambar sesuai request dari customer ataupun kalau customer bingung untuk konsepnya bisa langsung saya kasih ide," paparnya. 

Soal harga, Rudy biasanya mematok per meter persegi. Selain itu tergantung konsep gambar dan tingkat kerumitannya.

"Iya, itu permeter persegi dan juga kerumitannya seperti apa," terangnya.

Baginya, Lapak Ganjar sangat membantu UMKM, terutama jasa mural miliknya.

"Untuk harapannya sih terus berlanjut ya untuk Lapak Ganjar terus berlanjut dan semoga saja semakin berkembang," tandasnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement