Advertisement

Promo November

Pandemi Belum Usai, Moeldoko: Ojo Kesusu Lepas Masker

Media Digital
Selasa, 28 Juni 2022 - 11:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pandemi Belum Usai, Moeldoko: Ojo Kesusu Lepas Masker Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

JAKARTA-Positivity rate DKI Jakarta mencapai 13,7 persen per 27 Juni 2022. Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menegaskan, data tersebut semakin memperkuat realita bahwa pandemi belum selesai.

"Positivity rate Covid-19 di atas 5 persen bukti kuat pandemi belum selesai," tegas Moeldoko dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (28/6/2022).

Advertisement

Positivity rate merupakan proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan angka dibawah 5 persen sebagai tolak ukur terkendalinya kasus di masyarakat. Standar ini mencakup hasil yang didapatkan baik dari rapid antigen maupun PCR, tergantung kondisi masing - masing negara.

Moeldoko mengatakan, meski positivity rate DKI Jakarta sudah melampaui standar WHO, namun pembatasan aktivitas masih belum diperlukan karena kapasitas rumah sakit masih memadai.

Baca juga: Cerita Penjual Masker di Jogja Gulung Tikar Begitu Pandemi Mereda

Meski begitu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster, agar tidak terjadi kenaikan kasus dan positivity rate Covid-19.

"Kalau masyarakat masih cuek protokol kesehatan dan cuek vaksin booster maka kemungkinan kasus akan terus melonjak. Ojo kesusu [jangan tergesa-gesa] lepas masker," pesan Moeldoko.

Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan per 27 Juni 2022 menunjukkan, positivity rate Indonesia masih di bawah standar WHO, yakni 2,7 persen.

Sementara untuk jumlah kasus Covid-19, terjadi penambahan sebanyak 1.445 kasus. DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan penambahan kasus terbanyak, yakni 838 kasus. Dari jumlah tersebut, 791 merupakan transmisi lokal dan 47 lainnya Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Kenaikan positivity rate dan kasus Covid-10 diakibatkan varian baru yang sudah masuk ke Indonesia. Yakni, Omicron BA.4 dan BA.5.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement