Advertisement
Astaga! Sudah Menuju Endemi, Malah Ada Varian Covid-19 yang Lebih Menular
![Astaga! Sudah Menuju Endemi, Malah Ada Varian Covid-19 yang Lebih Menular](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/23/1101830/omi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Peneliti menemukan temuan baru virus Covid-19 yang bisa menular dengan kecepatan tinggi, bahkan lebih cepat daripada virus sebelumnya.
Mengutip dari Yale Medicine, Senin (23/5/2022), para ilmuwan masih menyelidiki apakah varian Covid-19 terbaru lebih menular atau berbahaya daripada pendahulunya. Kabar baiknya adalah, sejauh ini, BA.2.12.1 tampaknya tidak menyebabkan penyakit parah dan kematian.
Advertisement
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi lengkap dan mendapatkan booster memiliki perlindungan yang kuat terhadap rawat inap dari BA.1 dan BA.2.
Tidak seperti Delta dan varian virus corona lainnya, yang satu ini membawa banyak mutase, semuanya sekitar 50, termasuk 26 yang unik untuk varian tersebut dan lebih dari 30 pada protein lonjakan.
BACA JUGA: Hujan Bakal Mengguyur hingga Juli, Petani dan Peternak di DIY Perlu Antisipasi
Protein lonjakan adalah protein virus yang dilatih oleh sistem kekebalan oleh vaksin, berfungsi untuk mengenali dan menyerang. Para ilmuwan juga ingin tahu apakah mutasi ini mengindikasikan kemungkinan pengurangan efektivitas vaksin Covid-19 dan perawatan antibodi monoklonal tertentu.
Pada bulan Januari, CDC melaporkan dosis vaksin ketiga atau booster sangat efektif untuk mencegah perlunya kunjungan ke perawatan darurat atau rawat inap karena Covid-19. Pada bulan Maret, Amerika Serikat menyetujui booster kedua untuk orang yang lebih tua dari 50 dan mereka yang memiliki defisiensi kekebalan tertentu.
Cara terbaik untuk mencegah varian baru adalah dengan vaksinasi dan mendapatkan suntikan booster, karena jika lebih banyak orang yang divaksinasi lengkap, itu mengurangi peluang virus untuk menyebar dan bermutasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Korban Jiwa Dampak Topan Gaemi di Filipina Mencapai 14 Orang
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
Advertisement
Advertisement