Advertisement
Seorang Anak di Tulungagung Meninggal, Diduga karena Hepatitis Akut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Hepatitis akut kembali diduga menjadi penyebab meninggalnya seorang anak perempuan berusia tujuh tahun di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kabar ini diungkapkan oleh Dinas Kesehatan Tulungagung.
"Ya... sudah konfirmasi [hepatitis of uknown]," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat di Tulungagung, Sabtu (7/5/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Menurutnya, pasien anak yang tidak disebut identitasnya ini sebenarnya sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
BACA JUGA: Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Pernafasan, Dokter: Cuci Tangan!
Ciri-ciri klinisnya, identik dengan penyakit hepatitis. Namun, penyebabnya dan sumber hepatitis dari mana belum diketahui. Dari hasil laboratorium, tidak terdeteksi virus hepatitis A, B, C, D, maupun E.
Dia menyatakan konfirmasi positif ini sesuai dengan kriteria Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kriteria itu antara lain ada gejala penyakit kuning, berusia di bawah 10 tahun, dan tidak ada penyebab lain. Gejala yang muncul adalah demam, diare, urine berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat.
Dia menjelaskan, temuan kasus ini berawal saat pasien mengalami demam dan muntah-muntah sekitar empat hari. Pasien sempat diperiksakan ke RS swasta, tetapi tidak kunjung sembuh dan akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak. Kemudian, pada Jumat (6/5/2022), pasien dinyatakan meninggal dunia.
Dari dugaan sementara, hepatitis akut ini ada hubungannya dengan adeno virus. Virus ini diyakini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tingkat higienitasnya rendah, papar Kasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Ratusan Investor Global dan Domestik Komitmen Berinvestasi di IKN Nusantara
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sehari Semalam di Pinggir Sungai, Bayi yang Dibuang di Klaten Dirawat di Sleman
- Longsor dari Gunungkidul, Dua Rumah di Klaten Tertimpa Material
- Wow! Kelompok Lansia Punya Kadar Antibodi Covid-19 Paling Tinggi
- Kronologi Orang Terkaya RI Digugat Rp1 Triliun, Diduga Terlibat Pencucian Uang
- Mesra....Luhut dan Surya Paloh Makan Bareng di Wisma Nusantara
- Ratusan Juta Warga RI Habiskan Waktu 3 Jam Lebih per Hari untuk Main Medsos
- Kisah Meutya Hafid Jalani 10 Kali Program Bayi Tabung
Advertisement
Advertisement