Advertisement
Nilai Investasi Ekonomi Digital Tanah Air Terus Melambung

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Pengembangan ekonomi digital ini juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor. Tren positif perkembangan ekonomi digital juga sejalan dengan perkembangan investasi.
Advertisement
Hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang kuartal I/2021 sebesar US$4,7 miliar dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir. Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.
BACA JUGA: IPO, GoTo Bagi-Bagi Saham untuk Mitra Driver
Selain investasi, Indonesia juga memiliki berbagai potensi yang dapat memperkuat peluang akselerasi perkembangan ekonomi digital. Pada tahun 2021 nilai transaksi e-commerce Indonesia berhasil mencapai Rp401,25 triliun, dengan volume transaksi sebesar 1,73 milliar.
“Ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, nilai ekonominya pada 2021 tercatat sekitar US$70 miliar, dan diperkirakan mampu mencapai US$146 miliar pada 2025,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam acara Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, dikutip dari rilis, Senin (11/4/2022).
Energi Baru
Sementara Presiden Joko Widodo yang memberi sambutan secara daring berharap agar IPO saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ini dapat memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk memberikan energi baru bagi lompatan kemajuan ekonomi Indonesia.
Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi Program Saham Gotong Royong yang diinisiasi oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Program ini merupakan program saham inklusif yang membuka akses bagi ratusan ribu mitra driver, UMKM dan konsumen.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merupakan perusahaan ke-15 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun ini. Perusahaan dengan kode saham GOTO ini bergerak di bidang usaha penyedia platform digital yang mengintegrasikan on-demand services, secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas-entitas di dalam perusahaan.
BACA JUGA: Golkar Dukung Pemilu 2024 Dilaksanakan Sesuai Jadwal
Adapun jumlah saham yang dicatatkan yaitu sebesar 1.184.363.929.502 saham dengan harga perdana Rp338,00 per saham.
GoTo sebagai salah satu start-up Indonesia, telah tumbuh menjadi decacorn pertama Indonesia. Initial Public Offering (IPO) merupakan langkah awal yang baik bagi GoTo untuk meningkatkan kontribusi dan melanjutkan transformasi menjadi perusahaan teknologi terdepan yang mampu bersaing dengan perusahaan raksasa teknologi asing.
Dengan adanya IPO GoTo diharapkan lebih banyak investor terpengaruh dengan perkembangan industri digital Indonesia, sehingga menarik investasi masuk ke perusahaan-perusahaan rintisan Indonesia.
IPO GoTo juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak investor ritel baru, terutama di kalangan anak muda untuk berinvestasi di pasar modal dan menjadi bagian dari pertumbuhan pesat industri digital.
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Untuk itu, pemerintah telah mempersiapkan kerangka pengembangan ekonomi digital 2021-2030.
Kerangka ini akan menjadi guideline dalam mewujudkan visi menjadi kekuatan ekonomi digital yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terhubung, dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Sebut 86,6% Warga Indonesia Sudah Kebal Corona
Selain itu, pemerintah juga turut mendukung kemajuan industri digital agar dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif. Peraturan tentang saham dengan hak suara multipel (multiple voting shares) yang diterbitkan OJK tahun lalu membuka peluang bagi GoTo dan start-up lainnya untuk melakukan IPO di Indonesia sehingga tetap bisa mendanai pertumbuhan kedepannya dan turut menumbuhkan pasar modal Indonesia.
Hadir dalam acara Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk diantaranya beberapa Menteri dari Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri Perhubungan, Menteri Kominfo, Menteri Perdagangan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ketua OJK, Direktur Utama BEI, serta jajaran komisaris dan direksi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement

Beberapa Kerusakan Ditemukan di Stadion Maguwoharjo Seusai Event Komunitas Motor
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Habiburokhman Ajukan Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB Terkait Meme Prabowo-Jokowi
- Seorang Jemaah Asal Embarkasi Solo Sakit dan Dirawat di RSUD Amri Tambunan Deli Serdang
- Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
Advertisement