Advertisement
Waspada! Puncak Omicron Bisa 3-6 Kali Lebih Tinggi Dibandingkan Delta!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jubir Satgas Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa pemerintah memprediksi puncak kasus Omicron bisa 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan gelombang sebelumnya akibat varian Delta.
"Walaupun demikian kita akan lihat bahwa peningkatan ini tidak berbanding lurus dengan pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit," katanya dalam konferensi pers, Kamis (10/2/2022).
Advertisement
Menurutnya, vaksinasi tetap menjadi salah satu upaya menjaga masyarakat dari gejala buruk Covid-19.
Namun, Nadia menggarisbawahi cakupan vaksinasi lansia yang masih minim mengingat lansia menjadi kelompok rentan yang bisa terdampak fatal jika terpapar virus.
BACA JUGA: 73 Sampel Covid-19 di DIY Positif Omicron, Sultan: Kebanyakan Wisatawan
Sebelumnya, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menyampaikan bahwa puncak kasus Covid-19 varian Omicron akan terjadi beberapa minggu kedepan.
"Kemungkinan peak nya 1-3 minggu ke depan" katanya.
Meskipun demikian, Abdul mengatakan bahwa gelombang kali ini tidak berdampak separah Delta karena gejala Omicron ttidak separah Delta yakni tanpa gejala hingga ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement