Advertisement
Kenali Gejala Umum Orang Terpapar Omicron
Tangkapan layar- Ilustrasi Virus Corona varian Omicron. JIBI - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Jubir Satgas Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa gejala Omicron muncul rata-rata 5-6 hari tetapi bisa sangat bervariasi.
"Masa inkubasi 1-14 hari bahkan 21 hari. Tetapi umumnya 5-6 hari, meskipun ada beberapa yang lebih cepat," katanya dalam konferensi pers, Kamis (10/2/2022).
Advertisement
Lebih lanjut, Siti juga menyampaikan bahwa pasien Covid-19 bisa mengonsumsi obat bebas seperti vitamin dan obat penurun panas.
Namun, Siti meminta masyarakat agar tidak mengakses secara bebas obat yang dalam konsumsinya memerlukan konsultasi dokter.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dirjen P2P) Kemenkes ini juga menyampaikan bahwa gejala yang umum dialami pasien terkonfirmasi Omicron adalah batuk, pilek, dan gejala lainnya seperti penyakit influenza.
BACA JUGA: Buntut Kecelakaan Bukit Bego Bantul, Tanjakan Ekstrem di Gunungkidul Tak Boleh Dilewati Bus Wisata
Adapun Nadia menyampaikan bahwa pemerintah memprediksi puncak kasus Omicron bisa 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan gelombang sebelumnya akibat varian Delta.
"walaupun demikian kita akan lihat bahwa peningkatan ini tidak berbanding lurus dengan pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit,"katanya dalam konferensi pers, Kamis (10/2/2022).
Menurutnya, vaksinasi tetap menjadi salah satu upaya menjaga masyarakat dari gejala buruk Covid-19.
Namun, Nadia menggarisbawahi cakupan vaksinasi lansia yang masih minim mengingat lansia menjadi kelompok rentan yang bisa terdampak fatal jika terpapar virus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Stok Aman, Disperindag Sleman Pastikan Isi LPG Sesuai Takaran
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Hore, Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dilakukan Akhir Tahun Ini
- Eko Suwanto Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi di DIY
- Forum Publik Sleman Soroti Kendala Izin PBG dan KKPR di OSS
- Ini 5 Gejala Flu Anak yang Butuh Penanganan Dokter
- Prosesi Pemakaman PB XIII di Imogiri, Begini Persiapan Polda DIY
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
Advertisement
Advertisement



