Advertisement
Elpiji Nonsubsidi Makin Mahal, Ini Harganya di Tingkat Pengecer
Tabung Bright Gas kemasan 5,5 kg. - JIBI/Bisnis.com/Nadya Kurnia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pertamina mengumumkan kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kilogram pada akhir tahun lalu. Pertamina menyesuaikan harga sekitar Rp1.600 hingga Rp2.600 per kilogram (kg).
Dengan begitu, harga untuk isi ulang LPG Bright Gas 5,5 kg berkisar pada harga Rp76.000, atau sekitar Rp13.818 per kg. Sementara itu, harga isi ulang Bright Gas dan elpiji 12 kg menjadi Rp163.000 atau sekitar Rp13.583 per kg.
Advertisement
Akan tetapi, harga jual di tengah masyarakat bisa lebih tinggi dari estimasi tersebut. Misalnya saja isi ulang Bright Gas 12 kg yang dijual Rp175.000 di Tangerang Selatan dan Bogor.
Irto Ginting, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, mengatakan Rp163.000 untuk isi ulang elpiji dan Bright Gas tabung 12 kg adalah harga di tingkat agen resmi NPSO.
“Kenaikannya memang sekitar Rp25.000 [di tingkat pengecer]. Jadi kalau selama ini beli Bright Gas 12 kg Rp150.000, maka sekarang naik menjadi Rp170.000–Rp175.000,” katanya, Senin (3/1/2022).
Untuk isi ulang Bright Gas 5,5 kg, kata dia, kenaikannya berkisar Rp10.000 sampai dengan Rp13.000 dari harga sebelumnya.
Sebelumnya, harga elpiji dengan merek Bright Gas 12 kg di sejumlah koperasi dan pedagang ritel di Tangerang Selatan dan Bogor mencapai Rp175.000, naik Rp25.000 dari Rp150.000.
“Iya, naik Rp25.000 sejak 1 Januari 2022,” ungkap salah seorang pengelola koperasi di daerah Tangerang Selatan yang enggan disebutkan namanya, Senin (3/1/2021).
Salah seorang konsumen di Cimanggis, Bogor, Iqbal, 35, pun menuturkan bahwa keluarganya yang biasa mengonsumsi LPG 12 kg kaget dengan kenaikan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Pencegahan
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Trauma, Sejumlah Pelajar di DIY Mulai Menolak Menerima Menu MGB
- Dua Truk dan Satu Bus Terlibat Kecelakaan di Jalan Solo
- KPK Tetapkan Empat Tersangka Baru Korupsi Dinas PUPR Kabupaten OKU
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Gaya Koboi Menkeu Purbaya Mulai Disoroti Banyak Pihak
- Pemkot Jogja Masih Tunggu Juknis Penetapan UMK
- Mendikdasmen Bakal Kaji Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah
Advertisement
Advertisement



