Advertisement
Update Kasus Tanah: Mantan ART Nirina Zubir Gelapkan Lebih dari 6 Sertifikat

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Artis peran Nirina Zubir mengungkap fakta baru terkait kasus dugaan mafia tanah yang membuat ia dan keluarganya sebagai korban. Diketahui, sang mantan aisten rumah tangga, Riri Khasmita ternyata juga menjual beberapa sertifikat tanah milik ibu Nirina yang berada di luar Jakarta.
"Ini yang belum gue omongin ke yang lain, secara umum sekarang mungkin teman-teman udah pada tahu [hanya ada] enam surat [yang gelapkan]. In real life is more than that, cuma karena yurisdiksinya out of Jakarta, kita masih melaporkan yang enam ini," kata Nirina dikutip dari kanal YouTube TS Media pada Minggu (21/11/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Pihak tvOne Buka Suara soal Aksi Walk Out Nirina Zubir saat Wawancara Live
Dari penuturannya, tanah-tanah tersebut berada di daerah Bogor, Jawa Barat dan telah ada yang dijual oleh Riri.
"Gunung Putri satu, Bogor satu, udah dijual," ucap Nirina.
Tak hanya itu, Nirina juga menemukan beberapa kecacatan pada sejumlah surat terkait. Ia pun berharap pembatalan pembelian dan pengembalian dapat segera dilakukan tanpa harus melewati proses persidangan.
"Kalau yang kita ketahui ada beberapa surat cacat administrasi, ini kan dipalsuin KTP kakak ipar, suami, istri otomatis harus dua-duanya, yang istri NIK-nya salah, yang bener cuma nama sama tanggal lahir, lebih-lebih lainnya salah. Harusnya secara hukum, kalau memang ada cacat administrasi, artinya bisa dilakukan pembatalan dan bisa dikembalikan seperti semula, harapannya sih tanpa harus nunggu keputusan pengadilan," ucap Nirina.
BACA JUGA : Kuasa Hukum Mafia Tanah Hadir saat Wawancara Live, Nirina Zubir Walk Out
Lepas dari itu, kini lima tersangka sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Mereka dipersangkakan dengan pasal berlapis, yakni 378, 372, dan 263 KUHP tentang penipuan dan pemalsuan dokumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- PKS Dukung Anies Baswedan Jadi Capres
- Parpol Ramai-Ramai Siap Tampung Kaesang Pangarep
- DPR Sentil Kinerja BPKH terkait Usulan Kenaikan Biaya Haji
- Masih Dikaji, Garuda Belum Terapkan Tarif Penerbangan Haji 2023
- Video Youtube Pertemukan Kembali Orang yang Kabur ke Pasar Kepek Bantul Selama 25 Tahun karena Takut Disunat, Ini Kronologinya
Advertisement

Sukarelawan Lembaga Pengembangan Demokrasi Perlu Jalani Psikotes
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pasang Backlink Iklan Judi di Situs Pemerintah, Komplotan Lintas Negara Diringkus
- Seorang Petani di Kulonprogo Tewas Tertabrak Kereta Api Bogowonto
- Sah! Bantul Dapat Kuota 950 Jemaah Calon Haji Tahun Ini
- 6 Buah yang Terancam Punah di Dunia, Ada Kopi Tanpa Kafein
- NasDem Beberkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh di Istana
- Waspada! Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi antara Maret-Mei
- Asteroid Sebesar Minibus Lintasi Bumi, Jaraknya Lebih Dekat Ketimbang Satelit
Advertisement
Advertisement