Advertisement
Pertama di Dunia, Austria Lockdown Warga yang Tidak Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, WINA-Negara Austria akan memberlakukan pembatasan baru khusus bagi orang-orang yang tidak divaksinasi Covid-19. Langkah tersebut merupakan keputusan pertama di dunia.
Langkah yang akan mulai diberlakukan pada Senin (15/11/2021) ini bertujuan mengurangi tekanan pada rumah sakit dan unit perawatan intensif (ICU). Penguncian (lockdown) khusus ini akan mulai diterapkan pada tengah malam dan berlaku bagi orang-orang usia 12 tahun ke atas yang belum divaksinasi dan belum pulih dari Covid-19.
Advertisement
"Langkah ini tidak mudah diambil, tetapi perlu,” kata Kanselir Alexander Schallenberg sebagaimana dilansir RT.
“Risiko untuk orang yang tidak divaksinasi jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, kami terpaksa mengambil langkah sulit ini untuk mengurangi jumlah kontak.”
Schallenberg mengatakan gelombang infeksi keempat telah melanda negara itu dengan “kekuatan penuh.” Sang Kanselir kembali mendesak warganya untuk divaksinasi guna "memutus" gelombang penyebaran virus, mengatakan bahwa vaksinasi adalah cara untuk lepas dari “lingkaran setan”, merujuk pada pandemi Covid-19.
Baca juga: 84,16 Juta Penduduk Indonesia Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap
Dua wilayah di Austria yang terkena dampak terparah dari virus itu adalah Upper Austria dan Salzburg. Kedua wilayah ini menjadi yang pertama mengumumkan mereka akan memberlakukan penguncian pada Senin. Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer sebelumnya mengatakan pelanggar penguncian akan menghadapi denda yang besar. Pelanggar dapat dihukum dengan denda hingga €500 (sekira Rp8 juta) karena melanggar pembatasan sementara pelaku usaha bisa dikenai denda hingga €30.000 (Rp488 juta).
“Bagi mereka yang mengikuti semua tindakan, sangat tidak adil jika ada orang yang berpikir mereka dapat dengan mudah mengelak atau bahkan menipu otoritas kesehatan, pedoman kementerian kesehatan dan para ahli,” jelas Nehammer.
Gagasan penguncian yang secara eksklusif menargetkan yang tidak divaksinasi pertama kali dilontarkan oleh pemerintah pada September sebagai respons terhadap skenario terburuk dimana 30% tempat tidur ICU akan ditempati oleh pasien Covid-19.
Angka itu saat ini berada di 20% dan terus meningkat. Para pejabat kesehatan semakin khawatir bahwa rumah sakit akan menjadi penuh sesak di tengah apa yang mereka sebut "pandemi orang yang tidak divaksinasi."
Pada sabtu (13/11/2021) Presiden Alexander Van der Bellen memeeringatkan bahwa situasi di beberapa rumah sakit dan ICU "tidak tertahankan," dan dapat memburuk lebih lanjut kecuali tindakan tegas diambil. Sekira 65% dari sembilan juta penduduk Austria telah divaksinasi penuh, salah satu tingkat terendah di Eropa, menurut Reuters.
Pemerintah Austria memeringatkan bahwa sekira 83% dari kasus bergejala yang tercatat antara Januari dan September tahun ini melibatkan orang yang tidak divaksinasi.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Pertama di Dunia, Austria Berlakukan Lockdown Khusus Orang yang Tidak Divaksinasi".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement