Advertisement
Pemerintah Beberkan Waktu Pelaksanaan Vaksinasi Anak
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito - Sumber: www.covid19.go.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito angkat bicara mengenai resminya izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM).
Persetujuan ini diberikan dengan mempertimbangkan keadaan emergency wabah pandemi Covid-19. Persetujuan ini diberikan atas pertimbangan hasil penilaian terhadap aspek efikasi dan keamanan vaksin Sinovac pada usia 6-11 tahun.
Advertisement
Menurutnya, pemerintah akan memulai vaksinasi kepada anak-anak setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional telah melebihi capaian 70 persen.
“Untuk vaksin pada anak-anak akan dilakukan segera setelah cakupan vaksinasi dosis 1 secara nasional telah melebihi dari 70 persen total sasaran target vaksinasi dan lebih dari 60 persen populasi lansia dan vaksinasi ini dimulai dari kab/kota yang telah memenuhi target tersebut,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (3/11/2021)
Sementara itu, dia melanjutkan saat ini pengendalian Covid-19 di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Bahkan perkembangan baik ini, diakui oleh dunia lantaran dipertegas dengan penempatan Indonesia sebagai negara dengan level 1 oleh Centers for Disease Control (CDC).
Menurut Wiku, pencapaian ini ditandai dengan penurunan kasus yang telah terjadi selama kurang lebih 3 bulan. Penyebabnya, penularan di Indonesia dikatakan rendah dengan rata-rata penambahan kasus harian di angka 700 kasus dan kasus aktif yang hanya sebesar 0,29 persen.
Bahkan, angka kesembuhan pun sudah mencapai 96,33 persen. Padahal, saat ini aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah mulai kembali berjalan. Indonesia juga telah berhasil melaksanakan kegiatan berskala nasional dan saat ini sedang mempersiapkan kegiatan berskala internasional.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun disebutkan akan segera dilakukan.
“Secepatnya kita lakukan setelah mendapat kepastian tambahan vaksin,” ujarnya saat dihubungi secara terpisah, Rabu (3/11/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan pemerintah akan mengupayakan pelaksanaannya dalam jangka waktu dekat, Kementerian kesehatan (kemenkes) disebutkan akan konsultasi dan mendapatkan rekomendasi dari ITAGI dan IDAI serta organisasi profesi lainnya untuk memastikan teknis pelaksanaan vaksinasi untuk rentang usia tersebut.
“Seperti skriningnya, mana anak yang boleh mana yang ditunda, bagaimana anak dengan asma, anak dengan kelaianan bawaan, berapa dosis ml yang diberikan serta penanganan efek samping, pemberiannya, dan sebagainya,” tuturnya.
Dia melanjutkan, pemerintah harus melakukan upaya pemenuhan vaksin dengan menambah sekitar 27—28 juta dosis tambahan vaksin Sinovac, karena pesanan yang saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin pada rentang usia 6—11 tahun.
“Saat ini saja kami masih menungggu sebanyak 40 juta dosis pengiriman Sinovac untuk memenuhi kebutuhan dosis kedua,” katanya.
Dia menegaskan, fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan pemberian vaksiansi pada dewasa dan lansia yang memang resiko akan sakit berat dan kematiannyaa lebih tinggi 3-5 kali lipat dibandingkan anak anak.
“Dan karena pada kelompok usia 30 tahun mobilitas kan memang lebih tinggi karena sebagian besar melakukan aktivitas ekonomi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Banyak Sekolah Rusak di Kulonprogo, DPRD Desak Penanganan Pemkab
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 15 Desember 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Stabil Hari Ini, 15 Desember
- Real Madrid Taklukkan Alaves 2-1, Kembali ke Jalur Kemenangan di Liga
- John Cena Pensiun Usai Kalah dari Gunther di WWE
- Pelatihan Pabrik Saemaul Undong 2025 Tunjukkan Relevansi Nilai Saemaul
- Warga Rusia Protes Larangan Platform Game Roblox
- FSE Desak FIFA Hentikan Penjualan Tiket Mahal Piala Dunia 2026
Advertisement
Advertisement




