Advertisement
Garuda Indonesia Tawarkan Tarif PCR Rp260.000
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menawarkan harga khusus mulai dari Rp45.000 untuk Rapid Test Antigen, dan Rp260.000 untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia melalui lini bisnis Aero Globe Indonesia yang bekerja sama dengan Kartika Pulomas Hospital Laboratories (KPH Lab) meluncurkan promo harga khusus pemeriksaan tes Covid-19 di seluruh jaringan rumah sakit dan klinik KPH Lab di sejumlah wilayah Indonesia.
Advertisement
“Penawaran harga khusus tersebut dimulai dari Rp45.000 untuk Rapid Test Antigen, dan Rp260.00 untuk pemeriksaan PCR,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (28/10/2021).
BACA JUGA : Naik Pesawat Wajib Tes PCR atau Antigen? Ini Aturannya
Dia menuturkan, promo khusus tes Covid-19 tersebut berlangsung hingga 31 Desember 2021 dan berlaku bagi seluruh penumpang domestik dan internasional, dengan periode pembelian tiket dan periode penerbangan 20 September–31 Desember 2021.
Untuk mendapatkan harga khusus tersebut, para pengguna jasa dapat melakukan pemesanan tes Covid-19 sesuai dengan preferensi di kantor penjualan Garuda Indonesia ataupun melalui Whatsapp Service Aero Globe Indonesia (AGLine) di nomor +62 877 7746 1807, untuk selanjutnya mendapatkan service voucher yang dapat ditukarkan di klinik penyedia layanan yang bekerja sama dengan Garuda Indonesia.
Menurut Irfan, program harga khusus tersebut merupakan upaya perusahaan untuk memberikan nilai tambah layanan penerbangan bagi para penumpang yang akan melaksanakan perjalanan di masa pandemi ini.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung langkah percepatan penanganan pandemi yang dilaksanakan pemerintah.
“Di tengah langkah penanganan pandemi melalui sejumlah penyesuaian ketentuan persyaratan perjalanan, promo khusus tes Covid-19 ini menjadi wujud komitmen kami untuk senantiasa hadir, memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan bagi masyarakat yang akan merencanakan perjalanan di era kenormalan baru ini,” jelasnya.
Dia menjelaskan, Garuda Indonesia juga secara konsisten menerapkan berbagai protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasionalnya.
Bahkan, Garuda Indonesia juga turut menyediakan fasilitas layanan vaksinasi yang berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
BACA JUGA : Tak Hanya Pesawat, Kebijakan Wajib PCR Bakal Berlaku untuk Semua Moda
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program tersebut dapat mengunjungi laman https://www.garuda-indonesia.com/id/id/special-offers/sales-promotion/harga-khusus-screening-covid-19-agi, ataupun dapat menghubungi layanan Customer Care Garuda Indonesia di nomor 0804 1 807 807 atau 021 2351 9999, serta melalui kanal media sosial resmi Garuda Indonesia di instagram @garuda.indonesia, Twitter @GarudaCares @IndonesiaGaruda dan Facebook Garuda Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
Advertisement
Advertisement