Advertisement
Sempat Kosong, Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Akhirnya Terisi
![Sempat Kosong, Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Akhirnya Terisi](https://img.harianjogja.com/posts/2021/10/08/1085053/sekda-pemprov-jateng.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Setelah sempat kosong, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah akhirnya terisi. Jumat (8/10/2021), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng, Sumarno sebagai Sekda Jateng definitif.
Pelantikan Sumarno dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor gubernur Jateng. Acara pelantikan dimulai dengan pembukaan amplop berisi nama Sekda terpilih dari Presiden Joko Widodo.
Advertisement
Sumarno merupakan Sekda hasil lelang jabatan yang digelar Ganjar. Sumarno terpilih usai bersaing ketat dengan sejumlah kandidat lain. Dan diseleksi akhir tiga nama yang disetorkan ke Presiden Jokowi, Sumarno terpilih dari kandidat lain yakni Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto dan Kepala BPSDM Jateng, Arief Irwanto.
"Kami di daerah hanya punya kewenangan untuk menyeleksi. Kami memilih tiga kandidat dan diberikan ke presiden. Di sanalah yang menentukan, ada tim penentu akhir yang memilih," kata Ganjar ditemui usai pelantikan.
Menurutnya, siapapun yang jadi pilihan presiden akan diterima. Sebab, tiga calon yang lolos seleksi Sekda kemarin adalah calon-calon yang terbaik.
"Menurut saya tiga calon yang lolos ini yang terbaik, ada pak Jarwanto, pak Arief dan pak Marno. Pansel sudah melakukan proses seleksi dengan baik," jelasnya.
Baca juga: Hari Terakhir ANBK: Sekolah Siapkan Murid Cadangan untuk Antisipasi Ketidakhadiran
Kepada Sumarno, Ganjar memintanya segera tancap gas. Dalam kondisi pandemi yang mulai membaik, kegiatan-kegiatan recovery harus ditingkatkan.
"Banyak hal yang kemarin kita harus tertinggal, khususnya terkait ekonomi. Maka saya minta segera ini diperbaiki. Selain itu, skenario adaptasi kebiasaan baru juga harus dibereskan," terangnya.
Hal yang mendesak dilakukan saat ini lanjut Ganjar adalah membuat rencana aksi terkait politik anggaran. Menurutnya, RAPBD Jateng tahun 2022 sedang dibahas dan ia meminta Sekda segera merancang anggaran dengan maksimal.
"Saya optimis, karena Sekda baru ini dari sisi financenya kuat sekali. Di Biro Keuangan dia lama, sehingga merancang keuangan dalam kondisi tidak mudah ini pasti bisa dilakukan," ucapnya.
Dengan begitu, maka strategi menghadapi turbulensi pandemi diharapkan bisa optimal. Ekonomi masyarakat segera tumbuh dan masyarakat kembali berusaha.
"Satu hal yang juga tidak boleh lupa. Jaga terus integritas, idiologi negara dan betul-betul menjadi birokrasi yang melayani," pungkasnya.
Amanah
Sementara itu, Sumarno mengatakan jabatan ini adalah amanah yang sangat berat. Namun karena diberi kepercayaan, ia mengatakan akan bekerja optimal dalam mengemban amanah itu.
"Untuk langkah-langkah kerja, tentu kami akan segera berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan teman-teman. Sekda ini lebih pada koordinator, pelaksana teknisnya adalah teman-teman SKPD. Jadi segera kami konsolidasi dan mengakselerasi apa yang diinginkan gubernur dan wakil gubernur bisa tercapai," katanya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Di Rakernas Golkar, Bahlil Sentil Ketua Komisi XI DPR RI Terkait Polemik LPG 3 Kg
- Taman Safari Seluas 225 Hektare Bakal Dibangun di IKN Akhir 2025
- Mau Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis? Begini Cara Mendaftar Program PKG
- Imbas Pemangkasan Anggaran Infrastruktur, Gapensi: Ada 185 Sektor Industri Bakal Terdampak
- Dampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump, 2 Orang WNI Ditangkap
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Dampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump, 2 Orang WNI Ditangkap
- Imbas Pemangkasan Anggaran Infrastruktur, Gapensi: Ada 185 Sektor Industri Bakal Terdampak
- Rumah Ketum PP Digeledah KPK, Sekjend: Kami Hormati Proses Hukum
- Prabowo akan Memantau Program Cek Kesehatan Gratis secara Senyap
- Polisi Ungkap Kasus Pembuatan Rekening Nasabah Bank Menggunakan Identitas Orang Lain dengan Bantuan Artificial Intelligence
- Hore! Pemerintah Tanggung Pajak Penghasilan Pekerja di Sektor Padat Karya
- Satpo PP Temukan 24 Lokasi Vandalisme "Adili Jokowi" di Surabaya
Advertisement
Advertisement