Advertisement
Pembelajaran Tatap Muka Jalan Terus di Bawah Pantauan Kemenkes
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin mengatakan kementerian yang dia pimpin akan terus mengawal pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19. Proses pendidikan secara luring dianggap penting selama PPKM dua pekan ke depan.
“Oleh karena itu, perlu dikawal metode surveillance dan protokol kesehatan (prokes) yang baik. Kami sudah menyusun aktivitas surveillance untuk sekolah-sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka,” katanya pada konferensi pers virtual, Senin (4/10/2021).
Advertisement
Budi menjelaskan, bahwa metode prokes yang dilakukan adalah 10 persen dari sekolah yang melakukan tatap muka di satu kabupaten/kota akan dilakukan tes acak. Di situ akan dibagi lagi secara proporsional untuk setiap kecamatan.
Tes acak dilakukan untuk masing-masing 30 guru dan murid. Dari hasil yang sudah dilakukan di Jakarta, ada beberapa tindakan berdasarkan temuan.
Apabila kasus positif ada di atas 5 persen, maka sekolah akan ditutup selama 2 minggu. Sambil menunggu belajar luring lagi, protkes diperbaiki. Jika kasus positif 1 persen sampai 5 persen, satu kelas yang ada kasusnya diminta dikarantina. Sedangkan lainnya bisa belajar seperti biasa.
Sedangkan, apabila di bawah 1 persen, papar Budi, tindakan yang dilakukan seperti biasa. Mereka yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif menjalani karantina.
“Diharapkan dengan menjalankan disiplin seperti ini, kita bisa mensurvei secara dini pelajar-pelajar kita yang positif dan tidak perlu menunggu untuk menjadi besar, sehingga harus menutup seluruh kota,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
Advertisement
Advertisement