Advertisement
Menkeu Sebut RI Negara dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi ke-6
Presiden Joko Widodo meninjau program vaksinasi Covid/19 untuk masyarakat di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjung Karang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis 2 September 2021 / BPMI Setpres
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia berada di peringkat 6 untuk negara yang telah menyuntikkan dosis vaksinasi Covid-19 terbanyak di dunia.
Berdasarkan data Kemenkeu RI, total vaksinasi yang telah disuntikkan di Indonesia sebanyak 129,48 juta dosis. Sementara itu, dia mengungkapkan di atas Indonesia masih ada negara-negara dengan pemberian dosis vaksin yang lebih banyak seperti China, Amerika Serikat, Jepang, Brazil, dan India.
Advertisement
"Di mana jab [suntikan] pertama itu adalah 82,1 juta atau yang sudah disuntik satu kali. Sedangkan [masyarakat] yang sudah disuntik dua kali adalah 46,5 juta," tutur Sri pada konferensi pers APBN KITA, Kamis (23/9/2021).
Dalam paparannya, Menkeu mengatakan untuk pemberian dosis tambahan atau booster bagi tenaga kesehatan tercatat belum mencapai angka 1 juta atau sekitar 870.000.
Sri Mulyani menyatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang telah menyentuh angka 100 juta untuk pemberian vaksin Covid-19.
Baca juga: Ribuan Dosis Disiapkan untuk Vaksinasi Pelajar SMP di Piyungan
"Dan Indonesia termasuk yang dianggap meskipun bukan produsen vaksin namun kita mendapatkan akses vaksin Covid-19," katanya.
Sementara itu untuk perkembangan kasus Covid-19, Sri menjabarkan bahwa ada tren penurunan kasus di semua pulau selama enam pekan terakhir. Baik di sisi tambahan kasus mingguan dan tambahan kasus kematian mingguan.
Sri mengatakan capaian penurunan kasus dan vaksinasi merupakan hal positif namun masih perlu dijaga dan diwaspadai perkembangannya.
"Ini akan sangat menentukan kegiatan ekonomi," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Tak Lagi Internasional, Bandara Adi Soemarmo Turun Kelas Berstatus Domestik
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Advertisement
Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
Advertisement
KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
Jadi Markas Pungli Pegawai KPK, 2 Rutan Ditutup
Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0
Tak Terima Ditegur, Dua WNA Amerika Ini Diduga Aniaya Pecalang di Bali
Advertisement
Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Mobil Mewah Harvey Moeis Disita Kejagung, Kali Ini Ferrari dan Mercy
KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement
