Advertisement
Keluarga yang Tidur di Kolong Meja Warung Dapat Bantuan Rp 32 Juta, Begini Kisahnya

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Kisah memilukan yang dialami keluarga dari pasangan suami istri Cahyo Yulianto (50) dan Wiwin Haryati (48), di Sukoharjo, Jawa Tengah, memantik rasa kepedulian dari berbagai pihak.
Bagaimana tidak, pasangan suami istri dan delapan anaknya itu terpaksa tinggal di kolong meja wedangan karena tidak punya uang untuk membayar kontrakan.
Advertisement
Setelah kisah memilukan yang dialami keluarga itu viral di media sosial, Yayasan Kita Peduli lalu berinisiatif untuk melakukan penggalangan donasi.
Dilansir dari Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, donasi yang terkumpul berhasil mendapatkan uang senilai Rp 32.650.000 dalam waktu satu hari.
Founder Yayasan Kita Peduli Gerry Prayudi mengatakan, donasi yang terkumpul itu sudah diberikan kepada yang bersangkutan.
“Open donasi kita buka hanya sehari dengan total dana yang terkumpul Rp32.650.000. Donasi ini kita berikan kepada pasangan suami istri bapak Cahyo dan ibu Wiwin,” kata dia, Jumat (17/9/2021).
Bantuan tersebut, kata Gerry, diberikan dalam wujud biaya kontrakan rumah selama dua tahun, pembelian sepeda motor bekas senilai Rp8 juta, modal usaha untuk pembelian gerobak, perlengkapan memasak seperti kompor, gelas kaca dan lainnya.
Terkait dengan kontrakan rumah, pasutri Cahyo dan Wiwin meminta untuk dicarikan yang lokasinya tidak jauh dari tempat jualan mereka.
Pasutri ini membuka lapak dagangan wedangan di pinggir Jalan Raya Solo-Semarang tepatnya memanfaatkan trotoar jalan di depan SMP Negeri 3 Kartasura.
“Hari ini mudah-mudahan kita mendapatkan kontrakan untuk bisa digunakan keluarga pak Cahyo. Lokasinya kita carikan memang tidak jauh dari tempat jualannya sesuai permintaan Pak Cahyo,” kata dia.
Gerry berharap bantuan yang diberikan kepada satu keluarga ini bisa bermanfaat. Utamanya memberikan tempat berteduh yang layak bagi satu keluarga tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
- Bobby Nasution Siap Diperiksa Terkait Korupsi di Dinas PUPR Sumut, Begini Respons KPK
- Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
- Daftar Perombakan Direksi Garuda Indonesia: Mawardi Yahya Jadi Komisaris
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
Advertisement
Advertisement