Advertisement
Tingkatkan Minat Jalan Kaki, Menhub: Kesempatan Selamat dari Kecelakaan 90%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pejalan kaki memiliki kesempatan selamat lebih besar bila terjadi suatu tabrakan atau kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Oleh karenanya, saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak hanya fokus pada peningkatan kesadaran dalam penggunaan transportasi, tetapi juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan minat berjalan kaki.
Advertisement
“Berdasarkan kajian, jalan kaki punya kesempatan untuk selamat dalam sebuah crash sejumlah 90 persen jika kecelakaan itu tidak melampaui 30 kilometer per jam,” kata Budi dalam sambutannya saat membuka webinar Indonesia Youth Road Safety Warriors, Selasa (21/9/2021).
Budi menuturkan, data yang ada menunjukkan bahwa usia 15–29 paling rentan menjadi korban meninggal terbesar akibat kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh kendaraan roda dua.
Menurutnya, sepeda motor saat ini memang menjadi pilihan moda transportasi favorit bagi mereka yang berada di usia tersebut. Kondisi mereka yang secara emosional sangat bergelora membutuhkan upaya besar untuk mengurangi tingkat kecelakaan.
Baca juga: Masih Ada Wali Tak Izinkan Anaknya Bersekolah
“Mereka memerlukan upaya pengendalian diri dan harus diimbangi dengan skill berkendara dan rasa empati yang tinggi terhadap pengguna jalan yang lain,” ujar Budi.
Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyebut bahwa berjalan kaki juga termasuk salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan.
Jalan kaki dilakukan bukan karena tidak punya kendaraan, melainkan juga karena hak dan kewajiban untuk mewujudkan transportasi yang aman, sehat, dan selamat.
Oleh karenanya, Budi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) agar senantiasa menyiapkan fasilitas yang baik, seperti memperbaiki trotoar bagi pejalan kaki.
“Saya melihat ke depan transportasi yang harus kita dorong dan bangun betul adalah transportasi yang berbasis angkutan umum/massal dan green transportation. Contohnya, penggunaan sepeda, sepeda listrik, dan pejalan kaki,” ucapnya.
Selain itu, Budi menuturkan, saat ini polusi di Indonesia semakin parah. Maka dari itu, Kemenhub ingin mendorong penggunaan sepeda dan jalan kaki yang lebih ramah emisi dibandingkan dengan kendaraan bermotor.
Trotoar Diperbaiki
Di tahun ini, sambungnya, pemerintah sudah memperbaiki kualitas pedestrian trotoar di beberapa kota besar, salah satunya di Pekanbaru. Hal itu dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat terkait masalah polusi udara.
Dia juga berharap, transportasi umum yang sudah dibangun di 10 kota besar saat ini bisa menjadi pilihan utama untuk pergerakan masyarakat di perkotaan. Namun, untuk menyimbangkan hal itu dibutuhkan penggunaan sepeda dan trotoar bagi pejalan kaki.
“Kemarin saya lihat di kota-kota besar memperbaiki beberapa kualitas untuk pejalan kaki di trotoar. Saya kira komunitas pejalan kaki bersama dengan kami mencoba bikin kegiatan yang intinya adalah mendorong kepada masyarakat semakin sadar menyangkut masalah polusi udara,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement