Advertisement
Candi Borobudur Dibuka, Pengunjung Dibatasi 4.000 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Candi Borobudur melakukan simulasi uji coba pembukaan wisata pada Jumat (17/9/2021), sebelum mulai uji coba pembukaan Sabtu (18/9/2021). Kegiatan wisata dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, sekaligus penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Simulasi dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen, dipimpin Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Mereka melaksanakan kegiatan wisata mulai dari masuk pintu gerbang, mendengarkan petunjuk protokol kesehatan tempat wisata, mencuci tangan, melakukan pemindaian dengan check in di aplikasi PeduliLindungi.
Advertisement
Wisatawan yang sudah dinyatakan lolos pemindaian akan mendapatkan stiker tanda aman. Mereka lalu bisa membeli tiket dan masuk secara tertib. Wisatawan saat ini hanya bisa mencapai pelataran Candi Borobudur. Selanjutnya, sebelum meninggalkan lokasi wisata tersebut, wisatawan jangan lupa untuk check out aplikasi PeduliLindungi.
BACA JUGA: Indonesia Bakal Produksi Mobil Listrik Mulai Mei 2022, 80 Persen Hasilnya Diekspor
Taj Yasin mengatakan Jawa Tengah khususnya Kabupaten Magelang merupakan daerah yang saat ini sudah baik dalam penanganan Covid-19. "Dengan dilakukannya simulasi aplikasi PeduliLindungi menunjukkan bahwa kita belum baik-baik saja, kita masih perlu waspada, protokol kesehatan harus kita taati, tidak semena-mena, tidak nyepelekno (menyepelekan). Sehingga diharapkan dengan simulasi ini kita bisa menumbuhkan roda ekonomi kembali," katanya.
Edy Setijono mengatakan pengelola destinasi harus mengubah paradigma wisata di masa kenormalan baru ini. Aturan tentang penerapan protokol kesehatan harus dijalankan secara professional.
"Kita perlu menyamakan persepsi, bahwa yang kita lakukan hari ini adalah uji coba. Dimana tujuan utamanya bukan mendapatkan pengunjung sebanyak-banyaknya, namun memastikan protokol kesehatan ditaati dengan ketegasan dari pengelola. Kami berharap pandangan yang sama untuk menyelesaikan pandemi ini," katanya.
Ia menyebutkan ada batasan jumlah pengunjung di masa PPKM ini, yaitu 4.000 orang, ditambah petugas dan pedagang sebanyak 3.500 orang sehingga total sebanyak 7.500 orang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengatakan ditutupnya operasional Taman Wisata Candi Borobudur selama PPKM berdampak tidak hanya kepada pihak pengelola, namun juga kepada warga masyarakat dan stakeholder terkait lainnya, termasuk para pedagang di kawasan wisata tersebut.
"Untuk itu, kami menyambut dengan gembira atas diselenggarakannya acara simulasi ini. Kami melihat acara ini menjadi momentum penting sebagai awal mempersiapkan pelaksanaan kunjungan wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Bantul Lakukan Pemasangan Elektrifikasi Pertanian di 101 Titik Lahan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Sering Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Sipil, KKB Papua Enos Tipagau Ditembak Mati
- Siswa Sekolah Rakyat Akan Jalani Masa Orientasi 14 Juli 2025
- Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara Masih Menunggu Izin Penetapan Lokasi
- Kejaksaan Agung Kini Bisa Menyadap Ponsel Warga
- Kemensos: Dapur dan Asrama Sekolah Rakyat Mulai Dioperasikan Juli 2025
- Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Lakukan Tabur Bunga di Selat Bali
- 9 Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Pertigaan Terminal Bawen Semarang
Advertisement
Advertisement