Advertisement
Warga Diminta Bijak Gunakan Bantuan Sosial di Tengah Pandemi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengingatkan agar keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial tunai (BST) agar menggunakan BST tersebut dengan bijaksana.
Hal itu diungkapkan dokter Aziz saat memberikan BST kepada 67 KPM Kota Magelang di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Rabu (15/9/2021).
Ia mengatakan BST senilai Rp 2 juta per KPM itu adalah stimulan agar KPM bisa mendayagunakannya dengan kreatif.
"Saya pesan jangan dihabiskan bantuan ini. BST ini hanya stimulan, bisa berarti kalau didayagunakan agar tidak sia-sia. Saya harap KPM bisa kreatif menggunakan BST ini," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Cerita Banyak Mahasiswa UGM Kena Tipes setelah Makan di Warung
Advertisement
BST yang dianggarkan dari APBD Kota Magelang ini menyasar KPM yang belum menerima bantuan dari manapun. Dokter Aziz meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk terus menyesuaikan data agar bantuan tepat sasaran.
Menurut dokter Aziz, masyarakat Kota Magelang sudah bersabar dan mandiri luar biasa dalam kondisi berat menghadapi Covid-19. Ia berharap masyarakat tetap semangat meskipun Kota Magelang masih berlaku PPKM Level 3.
Untuk bisa turun ke level 2, lanjutnya, capaian vaksinasi Covid-19 harus 70 persen. Protokol kesehatan juga harus terus diterapkan, terlebih ada Covid-19 varian MU yang harus diwaspadai.
Baca juga: DIY Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Wanti-Wanti Epidemiolog UGM
"Alhamdulillah warga kita ini sabar, mandiri luar bisa, dalam kondisi berat menghadapi Covid-19 tapi bisa bertahan. Saya minta kalau ada warga yang kena Covid-19 segera lapor, dan langsung isoter (isolasi terpadu). Sebab kalau di rumah semakin tidak bisa dimonitor, penyebarannya bisa meningkat lagi," paparnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinsos Kota Magelang Bambang Nuryanta menjelaskan, BST ini disalurkan dalam rangka melindungi dan memberdayakan ekonomi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, terutama di tengah wabah Covid-19.
Adapun jumlah penerima sebanyak 67 orang atau KPM. Dalam pencairannya, Pemkot Magelang bekerjasama dengan Bank Jateng cabang Magelang.
"Sistem pembayarannya tunai, kita kerjasama dengan Bank Jateng. Harapan kami BST ini bisa membantu masyarakat terutama yang terdampak Covid-19, meningkatkan daya tahan dan pemulihan ekonomi masyarakat," kata Bambang. (Nina Atmasari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement