Didukung 10.000 Orang, Petisi Menolak Kartu Vaksin untuk Masuk Mal Trending di Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Media sosial twitter diramaikan oleh petisi yang menolak kartu vaksin sebagai syarat masuk mal. Bahkan topik tersebut kini menjadi top trending Twitter. Petisi di laman change.org ini mulai muncul pada Selasa (7/9/2021) dan telah mendapat dukungan hampir 10 ribu penanda tangan petisi per pukul 09.00 WIB.
Diketahui, netizen bernama Lis Sinatra memulai petisi yang ditujukan kepada Siti Nadia Tarmizi (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI) dan 3 penerima lainnya, yakni Kementerian Kesehatan, Ketua dan Para Wakil Ketua DPR RI, serta Presiden Joko Widodo.
Advertisement
Dia mengaku keberatan dengan aturan baru-baru ini mengenai aturan memasuki mal. Aturan ini menekankan semua pihak yang memasuki area mall wajib sudah divaksin minimal dosis 1.
Baca juga: Dosen UAD Olah Rumput Laut Jadi Tepung Gelatin & Kapsul Halal
“Jika aturan ini dibuat sebagai dasar untuk memasuki area mall bagaimana dengan orang yang tidak memenuhi syarat untuk divaksinasi, terutama bagi mereka para penderita komorbid yang seharusnya ada perhatian khusus terkait hal ini,” tulis Lis Sinatria.
Jika aturan ini tetap diberlakukan, kata dia, bagaimana dengan orang yang tidak memenuhi persyaratan vaksin namun mereka tetap harus melakukan vaksin karena kebijakan tersebut. Menurutnya, siapa nantinya yang akan bertanggung jawab jika ada kejadian yang tidak diinginkan pasca melakukan vaksinasi.
“Seharusnya pemerintah memberikan solusi lain dan MengEvaluasi terkait aturan administrative yg diberlakukan saat ini, Bukan malah menjadikan ini suatu keharusan syarat untuk orang pergi ke Mall/perjalanan,” ujar dia.
Baca juga: Mendagri Terbitkan Tiga Instruksi Mendagri soal Lanjutan PPKM
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah pada 13 Agustus lalu mulai memberlakukan beberapa syarat untuk masuk pusat perbelanjaan termasuk mal selama masa PPKM Level 4, salah satunya menunjukan kartu vaksinasi.
Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, syarat-syarat ini merupakan uji coba pembukaan mall secara bertahap yang dilakukan pemerintah. Tujuannya untuk menekan penularan virus Covid-19 setelah bersusah payah mengurangi penyebaran kasus dengan pembatasan mobilitas sejak 3 Juli 2021.
"Pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual untuk mal atau pusat perbelanjaan di wilayah dengan level 4, dengan memperhatikan implementasi protokol kesehatan," ujarnya dalam konferensi pers PPKM Level 4, Kamis (12/8/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
- Pilkada Jakarta Bersih dari Gugatan Sengketa, Pramono-Rano Karno Sah Menangkan Pemilihan
- Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak
- Mantan Menkumham Yassona Laoly Dipanggil KPK sebagai Saksi
- Pemerintah Diminta Susun Peta Jalan untuk Mengatasi Masalah PPDB Zonasi
Advertisement
Pemuda Diajak Berpikir Kritis, Cari Solusi Isu Sosial di Kota Jogja
Advertisement
Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Soal Wacana Kepala Daerah Dipilih Kembali oleh DPRD, Ini Tanggapan KPU RI
- Serukan Taubatan Nasuhah, Rommy: untuk Seluruh Pengurus DPP PPP
- Viral Dokter Koas Dianiaya Hanya Gara-gara Jadwal Jaga, Polda Sumsel Turun Tangan
- Sandiaga Uno dan Taj Yasin Masuk Kandidat Ketua Umum PPP
- Kejaksaan Tahan Panglima Komando Pertahanan Korsel, Diduga Terlibat Kudeta
- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dimakzulkan Parlemen
- Pilkada Jakarta, Pramono Anung Janji Akan Mengakomodasi Program Paslon Pesaingnya
Advertisement
Advertisement