Advertisement
Sepanjang 2021, Terdapat 1.788 Bencana di Indonesia, 502 Tewas, 5,7 Juta Orang Mengungsi
Sebuah mobil melintasi banjir yang menggenang di jalanan Zhengzhou, Henan, China, Rabu (21/7/2021). ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS - foc.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia mengungkapkan terdapat 1.788 bencana yang terjadi di Indonesia sejak awal tahun sampai Kamis (27/8/2021).
Secara terperinci dibagi per jenis bencana, banjir menjadi yang terbanyak mencapai 719 kejadian, disusul puting beliung 473 kejadian, tanah longsor 342 kejadian, kebakaran hutan atau lahan 204 kejadian, gempa bumi 23 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 22 kejadian, kekeringan 5 kejadian, dan erupsi gunung berapi yang masih nihil.
Advertisement
Dampak untuk masyarakat dari seluruh bencana ini totalnya 502 orang meninggal dunia, 5,7 juta mengungsi dan menderita, 12.873 orang luka-luka, dan 69 orang masih dinyatakan hilang.
Update sebaran kejadian bencana alam di Indonesia periode 1 Januari - 27 Agustus 2021.#InfografisBencana #InfoBencanaBNPB #PusdatinkomBNPB pic.twitter.com/BIXSqKlymz
— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) August 27, 2021
Sementara dampak kerugian mencapai 128.828 jumlah rumah rusak di mana 15.315 di antaranya rusak berat, 2.971 fasilitas rusak di mana 1.385 di antaranya rusak berat. Selain itu, kantor rusak mencapai 497 bangunan, sementara jembatan rusak mencapai 325 jembatan.
Berdasarkan wilayah tempat kejadian bencana, Jawa Barat menjadi yang terbanyak mencapai 463 kejadian. Menjadi satu-satunya 'zona merah' tempat kejadian bencana lebih dari 150 kejadian.
Provinsi lainnya yang mendapat 'zona jingga' atau kejadian bencana 50-150 kejadian, paling banyak di Jawa Timur (190 kejadian), Jawa Tengah (183 kejadian), Aceh (144 kejadian), Riau (70 kejadian), Kalimantan Tengah (66 kejadian), Kalimantan Selatan (63 kejadian), Banten (57 kejadian), Sumatra Barat (54 kejadian), dan Nusa Tenggara Barat (52 kejadian).
Sisanya, termasuk DKI Jakarta yang hanya memiliki 8 kejadian bencana alam, berada di zona hijau atau hanya memiliki kurang dari 50 bencana di sepanjang periode 2021.
Beberapa di antara provinsi zona hijau yang berada di kisaran 40 kejadian antara lain Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Bayi Dalam Kardus di Ngemplak, Ini Isi Pesan Tertulis dari Orangtua
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Diminta Jadikan SPBU Lebih Nyaman dan Ramah Konsumen
- Mandi Terlalu Sering Bisa Rusak Lapisan Pelindung Kulit
- Harga Kopi Dunia Melonjak, Kekeringan di Brasil Tekan Pasokan Global
- Malut United Targetkan Kemenangan Keempat Saat Jamu Semen Padang
- Festival Angkringan Yogyakarta Hidupkan Ekonomi Sisi Selatan
- Ditegur Merokok di Kamar, Pria Jaksel Pukul Kakak Ipar Hingga Tewas
- Kuatkan Solidaritas, Paguyuban SRC Gelar Undian Berhadiah
Advertisement
Advertisement



