Advertisement
Pastikan Akurasi Data Covid-19, Wagub Jateng Usul Ada Verifikator
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG- Guna menjamin akurasi data Covid-19, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengusulkan pembentukan tim verifikator untuk mengecek dan memeriksa data yang masuk di tingkat kecamatan.
"Pendataan yang cepat, akurat, dan sinkron sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan penularan dan penanganan pasien COVID-19," katanya di Semarang, Jumat (27/8/2021).
Advertisement
Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng menyebut selama ini tidak sedikit data di tingkat Puskesmas yang terlambat akibat pendataan masih dibebankan kepada tenaga medis yang memiliki tugas pokok pelayani pasien.
Baca juga: Segini Ketersediaan Bed RS untuk Pasien Covid-19 di Bantul
Menurut dia, keterbatasan jumlah tenaga medis dan penambahan tugas memasukkan data sekaligus memverifikasi membuat para tenaga kesehatan kewalahan.
Jika di satu kecamatan dilaporkan ada satu warga positif dan dilakukan pelacakan, lanjut Gus Yasin, tim verifikator akan turun untuk mengecek.
"Mereka akan memastikan data dalam laporan, seperti alamat, 'tracing', serta kondisi pasien COVID-19 yang tercatat sudah sesuai dan sinkron dengan data di tingkat kabupaten, provinsi, pusat, serta data lembaga lainnya seperti TNI/Polri," ujarnya.
Penjabat Sekda Jateng Prasetyo Aribowo menambahkan klaster COVID-19 yang ada di Jateng masih didominasi oleh klaster keluarga disusul klaster perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunungkidul Galakkan Pertanian Terpadu Libatkan Warga
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Satpol PP Bantul Sita 43 Ribu Rokok Tanpa Cukai Sepanjang 2025
- Basarnas Dorong Pembentukan Dana SAR Cepat 1x24 Jam
- KPID DIY Tekankan Pentingnya Konten Lokal dalam Penyiaran
- Makanan Pedas Bikin Ketagihan, Ini Penjelasannya
- Kelurahan Semaki Jogja Perkuat Pilah Sampah untuk Kurangi Beban Depo
- Tumpukan Sampah Argolubang Dua Pekan, Baru Diangkut Hari Ini
- Rapat Oemoem Jogja Tolak Penganugerahan Soeharto sebagai Pahlawan
Advertisement
Advertisement




