Advertisement

Masyarakat Diminta Lapor jika Ada Pungutan Biaya Vaksinasi

Newswire
Selasa, 24 Agustus 2021 - 21:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Masyarakat Diminta Lapor jika Ada Pungutan Biaya Vaksinasi Menkominfo Johnny G Plate. - Detikcom/ Agus Tri Haryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta masyarakat untuk aktif melapor kepada pihak berwajib jika menemukan oknum yang meminta bayaran dari vaksinasi Covid-19 sebab gerakan vaksinasi yang berlangsung sejak 13 Januari 2021 tidak dipungut biaya apapun.

"Pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas tanpa pandang bulu jika ada oknum yang meminta bayaran," kata Johnny G. Plate dalam keterangan resminya, Selasa.

Advertisement

Jika ada yang meminta bayaran saat melakukan vaksinasi, masyarakat diminta untuk segera melaporkan hal itu ke 021-1500567 atau melalui email ke [email protected].

Berdasarkan data Our World in Data hingga 22 Agustus 2021, Indonesia menempati posisi ke-9 dunia dalam total suntikan vaksin yang diberikan yaitu sebanyak 88,2 juta suntikan.

Urutan pertama ditempati Tiongkok dengan total suntikan sebanyak 1,94 miliar, kemudian disusul India 576,37 juta, Amerika Serikat 361,67 juta, Brazil 173,65 juta, Jepang 115,74 juta, Jerman 99,25 juta, Inggris 89.07 juta, dan Turki 88,4 juta.

Baca juga: Pariwisata Gunungkidul Rugi Puluhan Miliar

Sedangkan dari jumlah orang yang telah mendapatkan vaksin baik lengkap maupun dosis pertama, Indonesia telah menjangkau lebih dari 27 persen sasaran vaksinasi. Jumlah tersebut membuat Indonesia menempati urutan ke-6 setelah India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.

Meski demikian, Johnny G. Plate menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan vaksinasi hingga mencapai 100 juta dosis vaksin pada akhir bulan ini.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin dan tidak pilih-pilih terhadap jenis vaksin karena semua vaksin yang ada di Indonesia sudah terbukti aman.

"Masyarakat juga diharapkan untuk tidak pilih-pilih vaksin karena semua vaksin sudah terbukti aman dan mampu mengurangi risiko sakit berat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Ratusan Hektare Sawah di Sleman Diserang Hama Tikus di 2024

Sleman
| Kamis, 26 Desember 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Kebanjiran Pengunjung di Libur Natal, Wahana Baru Jadi Daya Tarik

Wisata
| Selasa, 24 Desember 2024, 16:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement