Advertisement
IKA UNS Gotong Royong Ikut Peduli Covid 19
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara Go Live untuk meresmikan kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19. Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dan disiarkan langsung di kanal Youtube UNS pada Jumat (23/7/2021).
Sejumlah tamu undangan yang hadir di antaranya Prof. Jamal Wiwoho, Ir. Budi Harto, Prof. Wimboh Santoso, Gibran Rakabumin Raka, dan Doni Primanto Joewono. Selain itu, hadir pula Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Dr. Heru Tjahyono, Ir. Heri Sosiawan, M.M, dan Ir. Arif Budisusilo yang memoderatori jalannya diskusi.
Advertisement
Ketua Umum IKA UNS Ir. Budi Harto melalui sambutannya mengatakan kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19 merupakan bentuk partisipasi keluarga alumni UNS dalam membantu Pemerintah RI menangani Covid-19. Cakupan wilayah pengabdian kegiatan tersebut adalah Kota Solo dan sekitarnya.
“Kegiatan ini di antaranya adalah menyediakan makanan bagi pasien yang isoman di rumah masing-masing. Kemudian menyediakan ambulan, membantu proses pemakaman. Kemudian menyiapkan oksigen dan tentunya aktivitas ini akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan kita,” ujar Budi Harto.
Dukungan juga diberikan oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Prof. Wimboh Santoso yang mengungkapkan bahwa kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19 merupakan bentuk empati keluarga alumni UNS kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bentuk empati tersebut melahirkan sikap gotong royong yang menjadi kekuatan nilai budaya bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Nilai budaya yang sangat luhur ini tidak hanya sekadar lip service saja, tetapi IKA UNS turut serta mengimplementasikan,” ujar Prof Jamal Wiwoho, Rektor UNS.
Kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19 menjadi bukti nyata bahwa IKA UNS peduli terhadap isu kemanusiaan. Selain gotong royong, Indonesia juga memiliki kelembagaan masyarakat yang kuat, misalnya program Desa Siaga di Jawa Barat dan Jogo Tonggo di Jawa Tengah. Kedua kekuatan nilai budaya tersebut menjadi potensi besar bagi masyarakat Indonesia untuk bahu membahu menghadapi Covid-19.
Sikap gotong royong juga dapat diwujudkan dengan ikut membantu warga yang sedang isoman sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Mari kita bergandengan tangan memberikan dukungan dan menunjukkan kepedulian kita serta yakinkan mereka yang sedang isolasi mandiri bahwa kita selalu ada bersama mereka,” ujar Gibran, Walikota Surakarta yang turut hadir di acara tersebut.
Selain itu, Gibran juga mengapresiasi IKA UNS atas terselenggaranya kegiatan Gotong Royong IKA UNS Peduli Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
- Ramadan Berkah, PLN Kudus Salurkan Ratusan Paket Bantuan bagi Korban Banjir di Kudus dan Demak
- Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik
- Soal Keselamatan Jurnalis Butuh Rencana Aksi Nasional
- Badan Geolog ESDM Ungkap Kondisi Gunung Semeru Setelah Mengalami Erupsi
- Infinix Luncurkan 2 Ponsel Premium Harga Terjangkau
- Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel
Advertisement
Advertisement