Advertisement

Muncul Dugaan Kasus Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung

Sholahuddin Al Ayyubi
Jum'at, 23 Juli 2021 - 08:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Muncul Dugaan Kasus Tabung Oksigen Palsu di Tulungagung Pekerja di CV Asiana Gasindo tengah mengisi ulang tabung gas yang hendak disuplai ke sejumlah rumah sakit di Provinsi Sumatra Barat, Minggu (11/7/2021). - Bisnis/Noli Hendra\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Jawa Timur sedang menyelidiki perkara dugaan tindak pidana pengisian tabung oksigen palsu yang beredar di wilayah Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengemukakan, bahwa perkara itu bakal ditangani langsung oleh Satuan Tugas Penegakan Hukum Aman Nusa II Polda Jawa Timur.

Advertisement

Pasalnya, kata Gatot, temuan tabung berisi oksigen palsu itu telah membuat masyarakat Tulungagung Jawa Timur khawatir dan ketakutan.

"Dalam proses penyelidikan Satgas Penegakan Hukum Aman Nusa II Polda Jawa Timur," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (22/7/2021).

Sebelumnya, seorang anggota Peternak Sol Koi Alipin menemukan tabung oksigen diduga palsu di wilayah Tulungagung Jawa Timur.

Hal itu terungkap pada saat Alipin memasukkan sejumlah ikan koi ke dalam plastik berisi oksigen. Namun, tidak berselang lama, sejumlah ikan tersebut mendadak mati akibat tidak ada oksigen.

Alipin pun langsung menguji tabung oksigen yang dia beli dari temannya seharga Rp100.000 dengan cara dibakar. Jika oksigen tersebut asli, maka bisa langsung terbakar jika disulut api. Sementara jika palsu, oksigen itu tidak akan terbakar sama sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pelaku UMKM Kuliner Ikuti Pelatihan Higienitas Pangan hingga Edukasi Akses Permodalan

Jogja
| Rabu, 12 Februari 2025, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden

Wisata
| Jum'at, 07 Februari 2025, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement