Advertisement
Penyebar Hoaks Bantuan PPKM Rp300.000 Diringkus Polisi
Ilustrasi hoax - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap penyebar hoaks pesan berantai tentang bantuan PPKM sebesar Rp300.000 dari Menteri Sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tersangka berinisial RR, 23, tersebut menyebarkan hoaks berantai ke seluruh grup Whatsapp mengenai bantuan PPKM senilai Rp300.000 dari Kementerian Sosial.
Advertisement
Penerima pesan hoaks itu diminta untuk mengklik link dan menjawab sejumlah pertanyaan dari situs: https://subsidippkm.online/pembagian-sub sidi/? PPKMjuli#1625647777785 yang memuat logo dari Kementerian Sosial.
Kemudian, setelah menjawab pertanyaan dari link yang disebarkan tadi, menurut Yusri, pendaftar diminta membagikan link tersebut ke teman lain melalui aplikasi Whatsapp yang kemudian akan mendapat konfirmasi melalui SMS.
"Pesan tersebut adalah hoaks. Kementerian Sosial tidak pernah membuat website untuk pendaftaran penerima bantuan sosial Rp300.000 berbentuk pesan berantai," kata Yusri, Senin (19/7/2021).
Menurut Yusri, tersangka berinisial RR itu sudah menyebarkan informasi hoaks itu sejak November 2020 dan sudah mendapatkan untung sebesar Rp1,5 miliar.
"Dari web hoaks yang disebarkan pelaku itu, dia akhirnya mendapatkan banyak iklan. Total sejak November 2020 sampai sebelum dia ditangkap, dia mendapatkan keuntungan Rp1,5 miliar. Per iklan dia kenakan Rp200 juta," ujarnya.
Dari tangan tersangka RR, Polda Metro Jaya telah mengamankan barang bukti antara lain satu unit laptop Asus ROG GL503GE, Ponsel Samsung S21, satu akun email, paypal dan akun yllix.
"Tersangka dikenakan Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat 1 UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan pidana Penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp 12.000.000.000," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Drawing 11 Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
- Pemkab Sleman Beri Penghargaan Bagi Pemuda-Pemudi Inspiratif
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Rabu 29 Oktober 2025
- Pasar Murah Jadi Upaya Pengendalian Inflasi di Gunungkidul
- Alami Cedera Lutut, Dani Carvajal Diprediksi Absen Hingga 2026
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 29 Oktober 2025
- Infrastruktur Bantul 2025, Progres 70 Persen, Target Rampung Desember
Advertisement
Advertisement




