Advertisement
8.107 Preman dan Pelaku Pungli di Seluruh Indonesia Ditangkap
Jum'at, 18 Juni 2021 - 07:27 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri menangkap 8.107 pelaku pungli dan preman untuk dibina maupun diproses hukum di seluruh Indonesia.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengemukakan bahwa ribuan preman dan pelaku pungli tersebut paling banyak ditangkap oleh Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Barat dan Polda Jateng.
"Dari 8.107 itu, 4.107 adalah preman dan sisanya pelaku pungli," tuturnya, Kamis (17/6).
Ramadhan juga menjelaskan dari 8.107 preman dan pelaku pungli tersebut, sebagian besar telah dibina. Sementara itu, 382 preman dan 214 pelaku pungli langsung diproses hukum oleh masing-masing Polda.
"3.710 preman dan 3.193 pelaku pungli yang telah diamankan, langsung dibina," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Kondisi Global Mengkhawatirkan, Mentan Ungkap 5 Kunci Dongkrak Produksi Pangan
- Porsche Sprint Challenge Indonesia Digeber di Sirkuit Mandalika, Nonton Gratis
- Jadwal Debat Pilpres 2024 Ditetapkan, Capres 3 Kali dan 2 Kali untuk Cawapres
- Serunya Wisata Hiu Paus Pantai Botubarani, Destinasi Favorit di Gorontalo
Berita Pilihan
- 80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
Advertisement

Dispar DIY Siapkan Ini untuk Sambut Wisatawan Selama Libur Nataru
Jogja
| Kamis, 07 Desember 2023, 08:37 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjebak Banjir, Seorang Ibu dan Kedua Anaknya Dievakuasi
- Ada Potensi Kerugian Negara Rp18,19 Triliun, Berikut 5 Fakta Temuan BPK
- Penuhi Panggilan Penyidik Gabungan, Firli Dikawal Sejumlah Ajudan
- Alasan Sepeda Motor dan Ojek Online Dilarang Masuk IKN
- Jokowi Disebut Membuntuti Kampanye Ganjar, Ini Respons Istana
- Erupsi Marapi: 30 Warga Melaporkan Orang Hilang, SAR Terus Lakukan Pencarian
- Oknum Petinggi Partai Diduga Terlibat dalam Kasus Eks Mentan SYL
Advertisement
Advertisement