Ganjar Serahkan Bantuan Modal untuk Pedagang Pasar Wage Purwokerto
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOKERTO - Sukirno,59 begitu semangat menantikan kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pedagang Pasar Wage Purwokerto itu bahkan sudah mempersiapkan diri sejak pagi.
Bersama perwakilan temannya, Sukirno menjadi salah satu penerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Ganjar. Bantuan diberikan Ganjar kepada para pedagang Pasar Wage Purwokerto yang menjadi korban kebakaran pada 2020 lalu.
Advertisement
Saat Ganjar datang, Sukirno sudah siap berdiri dengan menenteng stereofoam. Pada stereofoam itu, tertulis nilai bantuan yang diterima Sukirno dan pedagang lainnya. Masing-masing mendapat Rp15 juta.
"Alhamdulillah, terimakasih pak Ganjar. Bantuan ini bisa untuk tambah modal," katanya.
Sukirno menceritakan, saat kebakaran hebat 2020 lalu, ia bersama para pedagang lain sedang berjualan. Tiba-tiba orang berteriak kebakaran dan api sudah sangat besar.
"Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang, langsung lari menyelamatkan diri. Habis semua, ndak ada yang terselamatkan," katanya.
Hal senada diceritakan Rinto, pedagang Pasar Wage lainnya. Pedagang sembako itu juga mengatakan tidak bisa menyelamatkan semua dagangannya saat kebakaran.
"Ya ndak bisa menyelamatkan barang, sudah panas. Jadi yang penting menyelamatkan diri. Kerugiannya cukup besar, sampai Rp100 juta lebih. Alhamdulillah ini dapat bantuan dari pak Ganjar. Harapannya pasar cepat dibangun lagi, biar kita bisa segera berjualan kembali," katanya.
Ganjar sendiri menyerahkan bantuan kepada ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Wage. Total bantuan yang diberikan Rp2 miliar lebih. Masing-masing pedagang mendapatkan bantuan Rp15 juta.
"Pak Bupati kemarin ngabari kita, berkirim surat agar kawan-kawan yang jadi korban kebakaran dibantu. Hari ini kita coba berikan bantuan kepada pedagang dan insyaalah nanti akan kami bantu lagi," kata dia.
Ganjar mengatakan, Bupati Banyumas sudah berkoordinasi tentang pembangunan Pasar Wage itu. Dengan anggaran yang terbatas, maka gotong royong harus dilakukan.
"Kita siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp15 miliar. Ya nanti kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp10 miliar sudah cukup untuk renovasi," jelasnya.
Ganjar mengatakan segera memberikan bantuan renovasi pasar tersebut. Aggaran kemungkinan akan diambilkan pada tahun anggaran 2022 nanti.
"Segera kita berikan, supaya pedagang bisa segera kembali berjualan. Mungkin pakai anggaran tahun 2022," pungkasnya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Aliansi Muda Muhammadiyah Janji Menangkan Kustini-Sukamto di Pilkada Sleman
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement