Advertisement
Polisi Akan Periksa Dirut BPJS Kesehatan Terkait Kebocoran Data Penduduk
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti - JIBI - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah melayangkan panggilan pemeriksaan kepada Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Panggilan pemeriksaan terhadap Dirut BPJS Kesehatan dilakukan akibat buntut kebocoran data 279 juta penduduk yang dijual di forum peretas Raid Forums.
Advertisement
Direktur Tindak Pidana Siber Brigadir Jenderal Slamet Uliandi menyatakan Ali Ghufron bakal diperiksa pada pekan depan. Alhasil, kasus ini pun sudah masuk ke tahap penyelidikan.
BACA JUGA : 279 Juta Data Penduduk RI Bocor, KSP Minta Diusut Tuntas
"Saya panggil klarifikasi pada Senin, 24 Mei 2021," ujar Slamet saat dikonfirmasi pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Terhadap Ali Ghufron Mukti, kata Slamet, penyidik akan mengonfirmasi pegawai yang bertugas mengoperasikan data masyarakat. "Lalu lanjut digital forensik," jelasnya.
Sebelumnya, data 279 juta penduduk Indonesia peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan diduga bocor dan diperjualbelikan di situs raidsforum.com.
Data tersebut mencakup nomor induk kependudukan, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, email, nama, alamat, hingga gaji.
Data tersebut dijual oleh pengguna forum dengan nama id 'Kotz'. Dia mengatakan data tersebut juga termasuk data penduduk yang sudah meninggal.
Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran lebih lanjut apakah data yang bocor tersebut berasal dari lembaganya atau bukan.
BACA JUGA : Gawat! Jutaan Data Individu WNI Bocor
BPJS Kesehatan telah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya.
"Namun perlu kami tegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya," ujar Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Produktivitas Naik, Nelayan Kulonprogo Terima Alat Modern
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
- Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
- GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah
- Libur Nataru 2026, Waterboom Jogja Gelar Fun Run dan Kuliner
- BST Koridor 6 Tirtonadi-Solo Baru Dihentikan Mulai 2026
- LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
Advertisement
Advertisement



