Advertisement
Liverpool vs Palace: Klopp Tidak Pernah Ragukan Mental Pemain

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pelatih Juergen Klopp mengaku dirinya tidak pernah meragukan mentalitas maupun karakter para pemain Liverpool sepanjang musim ini, kendati mereka cukup tertatih-tatih.
Liverpool yang menyudahi paceklik gelar juara liga musim lalu, mengalami periode berat sejak memasuki tahun 2021 terutama dalam rekor kandang. Belakangan, Liverpool yang dianggap gagal menjaga nama baik tim juara bertahan Liga Premier Inggris, kembali masuk ke empat besar klasemen.
Advertisement
BACA JUGA : Pukul Burnley Tanpa Balas, Liverpool Raih Tiket Liga
Liverpool yang ada di peringkat keempat akan mengunci tiket Liga Champions jika menang saat menjamu Crystal Palace dalam laga pemungkas di Anfield, Minggu (23/5), dengan catatan Leicester City gagal mengejar selisih empat gol.
"Kehidupan memang seperti itu, jika Anda tidak tampil di level tertinggi, orang-orang mulai mempertanyakan karakter kalian. Ketika Anda mulai bangkit, tiba-tiba orang memuji karakter kalian, tetapi sebetulnya karakter itu tidak pernah berubah," kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi Liverpool, Jumat malam tadi.
"Hanya saja, seringkali kita menderita karena hal-hal yang tidak bisa kita pengaruhi dan itulah mengapa terkadang segalanya tampak buruk, tapi saya tak pernah sekalipun mempertanyakan karakter ataupun mentalitas tim ini," ujarnya menambahkan.
Sebagaimana ia sebutkan sebelumnya, kemenangan atas Burnley di pertandingan terakhir bagi Klopp adalah sebuah kemenangan laga semifinal yang mengantarkan Liverpool ke partai final.
BACA JUGA : Setelah Tujuh Tahun, Liverpool Akhirnya Taklukkan Old
Namun, ia tidak mau larut dalam euforia kegembiraan berlebih sebab ia ingin "laga final" tersebut bisa diakhiri dengan hasil positif oleh Liverpool.
"Sebagai klub lama sudah mengalami dua sisi bertolak belakang dalam sebuah final, dan kami ingin meraih hasil positif untuk final ini juga. Oleh karena itu kami harus fokus," katanya.
"Ketika kami sampai di dua atau tiga final kompetisi Eropa, saya tidak pernah ingat kalian pernah bertanya 'Terlepas dari apa yang terjadi di final, apakah saya senang dengan jalan kami menuju Kiev, Basel atau Madrid?
"Jika itu muncul, saya pasti menjawab 'Tentu senang, tetapi mari kita tunggu apa hasil finalnya.'
"Itu perbedaan terbesar dan itu fokus kami saat ini. Jika Anda mempertanyakan karakter pemain dalam periode yang tidak terlalu menyenangkan, Anda harus bercermin mengapa Anda melakukannya.
"Para pemain sudah membuktikannya berjuta kali soal mentalitas dan karakter saat mengalami situasi buruk," tutup Klopp.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement