Advertisement
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Masih Jauh dari Rencana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut capaian vaksinasi Covid-19 nasional hingga Selasa (18/5/2021) telah menembus 23 juta dosis vaksin. Angka itu masih jauh dari target yaitu 380 juta dosis.
“Ini memang masih jauh sekali. Oleh sebab itu sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih karena vaksin Gotong Royong ini akan mempercepat proses vaksinasi di seluruh Tanah Air,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretriat Presiden, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
Kepala Negara juga menyampaikan bahwa memperoleh vaksin Covid-19 bukanlah perkara mudah. Pasalnya, vaksin Covid-19 kini diperebutkan oleh 215 negara yang terdampak pandemi.
Bahkan, Jokowi menyebut dari komitmen 30 juta dosis vaksin Gotong Royong, saat ini Indonesia baru mendapatkan 420.000 dosis.
Namun, dengan dimulainya program vaksinasi Gotong Royong yang melibatkan ribuan perusahaan nantinya diharapkan akan mengakselerasi program vaksinasi nasional yang bakal menyasar 181,5 juta orang atau 70 persen dari total penduduk Indonesia.
“Kita berharap nantinya di bulan Agustus [2021] atau maksimal di bulan September sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta yang divaksin,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi berharap program vaksinasi dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Pada kuartal II/2021, Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7 persen.
"Kita berharap kuartal yang kedua 2021 bulan April, Mei, dan Juni ini, kita sesuai dengan target yaitu kurang lebih 7 persen bisa kita capai, karena produksi di semua lini perusahaan, unit usaha semuanya bisa bergerak normal kembali," kata Jokowi.
Adapun, pada kuartal I/2021, diketahui pertumbuhan ekonomi nasional mengalami perbaikan meskipun masih tumbuh minus 0,74 persen.
Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi menyampaikan bahwa vaksinasi Gotong Royong merupakan terobosan yang sangat besar bagi dunia usaha.
“Dengan vaksinasi karyawan pabrik, terutama yang swasta, sektor industri ini bisa bergulir kembali lebih nyaman lebih aman lebih baik supaya produksinya lebih maksimal,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement