Advertisement
Hari Kedua Larangan Mudik, Total 32.815 Kendaraan Diminta Putar Balik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Hingga hari kedua larangan mudik lebaran 2021, Kepolisian telah memutar balik 32.815 kendaraan di seluruh pos penyekatan dari Sumatera hingga Bali.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono di gerbang tol Cikupa, Tangerang, Jumat (7/5/2021) malam, mengatakan jumlah itu merupakan akumulasi dari seluruh pos penyekatan di 381 titik yang tersebar dari Sumatera hingga Bali.
Advertisement
“Sampai malam hari ini kendaraan yang kami putar balik karena tidak memenuhi syarat administrasi non mudik sebanyak 32.815 kendaraan,” kata Istiono.
Baca juga: 135 Kendaraan Diperiksa di Pos Penyekatan Kulonprogo, 28 Diminta Putar Balik
Istiono mengatakan volume kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Jawa mengalami penurunan sebanyak 70 persen hingga malam hari ini, sementara kendaraan yang diperbolehkan melintas didominasi angkutan barang.
“Hari ini sampai malam hari ini saya sampaikan bahwa volume arus mudik yang menuju Jawa turun 70 persen. Ini masih di dominasi oleh angkutan barang. Kemudian arah yang menuju Bandung lebih kurang turun 60 persen. Kemudian yang mengarah ke Merak-Sumatera turun lebih kurang 30 persen,” ujarnya.
Sementara itu, malam hari ini Kakorlantas didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa serta jajaran Polda Banten mengecek penyekatan di GT Cikupa.
Baca juga: Mudik Dilarang, Bandara Adisutjipto Beroperasi Hanya Sampai Pukul 12
Dari hasil pantauannya, sebanyak 1.300 kendaraan telah diputar balik hingga Jumat malam ini terhadap kendaraan yang terindikasi akan mudik.
“Kemudian di titik Cikupa ini sampai dua hari ini lebih kurang 1.300 kendaraan yang sudah kita putar balik,” tuturnya.
Istiono berharap pengendalian mobilisasi kendaraan selama peniadaan mudik bisa terus dilakukan dengan baik untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Saya harapkan pengelolaan pengendalian di lapangan, mobilisasi betul-betul kita lakukan dengan maksimal dan serius untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
Advertisement

Realisasi APBD 2025 DIY Masih Sesuai Target, di Atas Rerata Nasional
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG: Mayoritas Kota Besar Hari Ini Hujan
- Begini Upaya Mal DIY Jaga Kunjungan di Tengah Low Season
- Penelitian: Makanan Ultra Proses Bisa Memicu 32 Penyakit
- Hamas Berkomitmen Patuhi Gencatan Senjata, Israel Malah Melanggar
- Astra Motor Yogyakarta Laksanakan Program Donor Darah Rutin
- Daftar Proyek Infrastruktur Era Prabowo, Ada Tol Terpanjang di RI
- Pelaku Usaha Andalkan Analisis Data Saat Berjualan di TikTok Shop
Advertisement
Advertisement