Advertisement
Ilmuwan AS Identifikasi Calon Obat Potensial Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Belum lama ini, para ilmuwan di University of Pennsylvania, Amerika Serikat mengidentifikasi sembilan pengobatan baru Covid-19 yang dianggap potensial.
Tiga diantaranya telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati penyakit lain yakni obat penolakan transplantasi siklosporin, obat kanker dacomitinib, dan antibiotik salinomisin.
Advertisement
"Penemuan kami di sini menunjukkan jalan baru untuk intervensi terapeutik melawan Covid-19, dan juga menggarisbawahi pentingnya menguji obat kandidat dalam sel pernapasan," kata Profesor Patologi dan Kedokteran Laboratorium Sara Cherry, yang terlibat dalam penelitian ini, dikutip dari Live Science, Sabtu (3/4/2021).
Pada penelitian ini, Cherry dan rekannya mengumpulkan sekitar 3.059 senyawa, termasuk 1.000 obat yang disetujui FDA dan lebih dari 2.000 molekul serupa obat yang telah menunjukkan aktivitas terhadap target biologis yang ditentukan.
Baca juga: Kampanye Vaksin Aman dan Halal Terus Dilakukan
Mereka kemudian menguji semua kemampuan ini untuk secara signifikan menghambat replikasi SARS-CoV-2 dalam sel yang terinfeksi, tanpa menyebabkan banyak toksisitas.
Awalnya, para ilmuan melakukan skrining antivirus menggunakan jenis sel yang bisa mereka kembangkan dengan mudah di laboratorium dan menginfeksi SARS-CoV-2, yaitu sel ginjal Monyet Hijau Afrika, dan garis sel yang berasal dari sel hati manusia.
Dengan ini, mereka mengidentifikasi dan memvalidasi beberapa senyawa yang bekerja di sel ginjal monyet, yang bekerja di sel hati manusia. Hydroxychloroquine yang digunakan sebagai obat malaria, dan remdesivir, efektif pada kedua jenis sel tersebut.
Oleh karena SARS-CoV-2 pada dasarnya adalah virus pernapasan dan dianggap memulai infeksi melalui sel lapisan saluran napas, para peneliti mencari jenis sel pernapasan yang dapat mereka infeksi secara eksperimental dengan virus.
Mereka akhirnya mengidentifikasi garis sel yang cocok, yakni Calu-3 yang berasal dari sel lapisan saluran napas manusia. Para ilmuan kemudian menggunakan sel yang diturunkan dari pernapasan ini untuk menguji senyawa antivirus yang diidentifikasi melalui layar sel hati manusia, dan menemukan bahwa hanya sembilan yang memiliki aktivitas dalam sel baru.
Sembilan di antaranya tidak termasuk hydroxychloroquine. Sementara remdesivir bekerja di sel Calu-3 tetapi tidak termasuk dalam daftar karena sudah digunakan untuk melawan Covid-19.
Baca juga: LPS Tegaskan Tidak Ada Bank Gagal di Masa Pandemi Covid-19
Obat potensial lainnya yakni salinomisin atau antibiotik hewan yang juga sedang diteliti sebagai obat antikanker, penghambat enzim kinase dacomitinib, obat antikanker bemcentinib, ebastine obat antihistamin, penghambat kinase lain yang sekarang sedang diuji untuk melawan kanker, dan siklosporin atau obat penekan kekebalan yang biasa digunakan untuk mencegah penolakan kekebalan organ yang ditransplantasikan.
Studi ini menyoroti siklosporin karena sangat potensial bekerja melawan SARS-CoV-2 di sel pernapasan dan non-pernapasan, dan melalui dua mekanisme berbeda, menghambat enzim sel yang disebut cyclophilins, yang dibajak oleh virus corona untuk mereplikasi dirinya sendiri, dan menekan peradangan yang berpotensi mematikan akibat Covid-19.
"Mungkin ada manfaat penting penggunaan siklosporin pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, dan uji klinis yang sedang berlangsung di Penn dan di tempat lain sedang menguji hipotesis itu," kata Cherry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement