Advertisement
Wisuda Mahasiswa Mulai Digelar Tatap Muka Terbatas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah perguruan tinggi di Jogja mulai menggelar wisuda secara tatap muka terbatas seiring adanya tren penurunan kasus Covid-19 dan vaksinasi. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar wisuda tersebut secara terbatas dengan menghadirkan perwakilan dari lulusan terbaik dan sebagian besar lainnya mengikuti secara daring.
Kepala Biro Admisi dan Akademik UAD Wahyu Widyaningsih menjelaskan pelaksanaan wisuda digelar secara luring terbatas dan daring sebagai upaya untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, pada Sabtu (27/3/2021). Jika pada wisuda sebelumnya saat pandemi Covid-19 dilaksanakan secara daring penuh, saat ini dikombinasikan dengan tatap muka.
Advertisement
BACA JUGA : Sah! Pemda DIY Izinkan Kuliah Tatap Muka untuk Mahasiswa
“Peserta wisuda yang hadir secara tatap muka ini diwakilkan oleh peserta yang terbaik masing-masing fakultas. Untuk peserta wisuda lainnya mengikuti secara daring untuk meminimalisasi terjadinya penyebaran Covid-19,” katanya dalam rilisnya Senin (29/3/2021).
Ia menambahkan pelaksanaan wisuda tatap muka digelar di Aula Kampus 1 Jalan Kapas, Kota Jogja. Proses pelaksanaan untuk tatap muka digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Peserta wisuda yang hadir tatap muka lebih dahulu menjalani rapid antigen dengan hasil negatif.
“Untuk yang luring ini digelar dengan menerapkan protokol ketat, sedangkan daring bisa lewat aplikasi zoom dan Youtube,” ujarnya.
Rektor UAD Muchlas menambahkan wisuda luring dan daring ini merupakan gabungan periode November 2020 dan Maret 2021 dengan total 2.771 peserta. Mereka terdiri atas lulusan S1 sebanyak 2.512 orang, S2 sebanyak 259 orang.
BACA JUGA : Sultan Jogja Belum Izinkan Kampus DIY Kuliah Tatap Muka
“Dari jumlah itu yang cumlaude tercatat 1.376 orang atau sekitar 49,65 persen,” katanya.
Peserta wisuda terbaik diraih atas nama Indah Astrida Lestari dengan IPK sempurna, 4,00 dari Prodi Ilmu Hukum 2017, dengan menyelesaikan pendidikan S1 hanya 3,5 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement