Advertisement
Ingat! Hal Ini Bisa Dilakukan dan Dilarang setelah Vaksinasi Covid-19
Presiden Jokowi naik kereta commuter bersama penumpang KRL tujuan Bogor, Rabu (6/2/2019) - Dok. Agus Gumiwang Kartasasmita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan orang-orang yang telah divaksinasi penuh (lengkap) bisa mengadakan pertemuan skala kecil tanpa masker. Namun hal ini hanya dilakukan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi berisiko rendah terkena Covid-19 parah.
Secara khusus, mereka juga bisa mengunjungi orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tangga dan berisiko rendah terkena Covid-19 parah.
Advertisement
"Tingkat kewaspadaan harus ditentukan karakteristik orang yang belum divaksinasi, yang tetap tidak terlindungi dari Covid-19," kata CDC.
CDC juga menyatakan, bahwa orang yang sudah divaksinasi lengkap dapat bersosialisasi di dalam ruangan dengan orang lain yang (juga sudah divaksinasi lengkap) tanpa jarak, dapat melewatkan karantina dan pengujian, jika terpapar kasus Covid-19 tanpa gejala. Namun, mereka masih harus memantau gejala selama 14 hari.
Walau begitu, CDC akan memperbarui rekomendasinya karena pertimbangan lebih banyak orang yang divaksinasi, tingkat penyebaran virus di komunitas berubah dan bukti ilmiah tambahan tersedia.
Hal yang Dilarang
CDC masih menyarankan, agar semua orang termasuk orang yang divaksinasi, tidak melepas masker dan abai menjaga jarak fisik di sekitar mereka yang tidak divaksinasi yang berisiko tinggi.
Tetap menghindari keramaian, dan tempat yang berventilasi buruk, serta tidak lupa menjaga kebersihan tangan.
"Kita masih harus berhati-hati. Kita seharusnya tidak menganggap vaksinasi sebagai baju zirah, seolah-olah Anda kebal terhadap segalanya," kata pakar penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner seperti dikutip dari Health.
Ahli epidemiologi di Johns Hopkins, Kate Grabowski mengingatkan, saat ini masih banyak orang yang belum divaksinasi dan tingkat penularan Covid-19 masih sangat tinggi.
Bagaimana soal bepergian dan makan di restoran?
CDC belum memperbarui panduan perjalanannya. Saat ini, mereka masih menyarankan orang untuk menghindari perjalanan yang tidak penting.
Jadi, meskipun Anda telah divaksinasi penuh, naik kereta api, pesawat, atau bus ke rumah nenek ketika negara masih dalam pandemi serius tidak disarankan.
"Kita tahu banyak varian telah muncul dari luar negeri dan koridor perjalanan adalah tempat di mana orang banyak berbaur. Jadi, sementara CDC mungkin mempertimbangkan masalah perjalanan dalam panduan di masa mendatang, untuk saat ini, kami mencoba untuk menahan perjalanan," ujar Direktur CDC Rochelle Walensky.
Grabowski mengaku belum berencana untuk makan di restoran dalam ruangan meskipun dia sendiri telah divaksinasi. Dia menunggu tingkat infeksi turun secara substansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Sabtu 6 Desember 2025
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 5 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini Jumat 5 Desember 2025
- Perbaikan Jembatan Kewek di Jogja Telan Rp19 Miliar dari APBN 2026
- Simak! Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, 5 Desember 2025
- MU Vs West Ham, Keunggulan Setan Merah Buyar Gara-gara Gol Magassa
- Efisiensi Besar-besaran Warnai KUA-PPAS Bantul 2025
- Pemkot Jogja Dorong Swasta Sediakan Parkir di Kawasan Malioboro
Advertisement
Advertisement



