Advertisement
Ingat! Hal Ini Bisa Dilakukan dan Dilarang setelah Vaksinasi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan orang-orang yang telah divaksinasi penuh (lengkap) bisa mengadakan pertemuan skala kecil tanpa masker. Namun hal ini hanya dilakukan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi berisiko rendah terkena Covid-19 parah.
Secara khusus, mereka juga bisa mengunjungi orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tangga dan berisiko rendah terkena Covid-19 parah.
Advertisement
"Tingkat kewaspadaan harus ditentukan karakteristik orang yang belum divaksinasi, yang tetap tidak terlindungi dari Covid-19," kata CDC.
CDC juga menyatakan, bahwa orang yang sudah divaksinasi lengkap dapat bersosialisasi di dalam ruangan dengan orang lain yang (juga sudah divaksinasi lengkap) tanpa jarak, dapat melewatkan karantina dan pengujian, jika terpapar kasus Covid-19 tanpa gejala. Namun, mereka masih harus memantau gejala selama 14 hari.
Walau begitu, CDC akan memperbarui rekomendasinya karena pertimbangan lebih banyak orang yang divaksinasi, tingkat penyebaran virus di komunitas berubah dan bukti ilmiah tambahan tersedia.
Hal yang Dilarang
CDC masih menyarankan, agar semua orang termasuk orang yang divaksinasi, tidak melepas masker dan abai menjaga jarak fisik di sekitar mereka yang tidak divaksinasi yang berisiko tinggi.
Tetap menghindari keramaian, dan tempat yang berventilasi buruk, serta tidak lupa menjaga kebersihan tangan.
"Kita masih harus berhati-hati. Kita seharusnya tidak menganggap vaksinasi sebagai baju zirah, seolah-olah Anda kebal terhadap segalanya," kata pakar penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner seperti dikutip dari Health.
Ahli epidemiologi di Johns Hopkins, Kate Grabowski mengingatkan, saat ini masih banyak orang yang belum divaksinasi dan tingkat penularan Covid-19 masih sangat tinggi.
Bagaimana soal bepergian dan makan di restoran?
CDC belum memperbarui panduan perjalanannya. Saat ini, mereka masih menyarankan orang untuk menghindari perjalanan yang tidak penting.
Jadi, meskipun Anda telah divaksinasi penuh, naik kereta api, pesawat, atau bus ke rumah nenek ketika negara masih dalam pandemi serius tidak disarankan.
"Kita tahu banyak varian telah muncul dari luar negeri dan koridor perjalanan adalah tempat di mana orang banyak berbaur. Jadi, sementara CDC mungkin mempertimbangkan masalah perjalanan dalam panduan di masa mendatang, untuk saat ini, kami mencoba untuk menahan perjalanan," ujar Direktur CDC Rochelle Walensky.
Grabowski mengaku belum berencana untuk makan di restoran dalam ruangan meskipun dia sendiri telah divaksinasi. Dia menunggu tingkat infeksi turun secara substansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement